(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 304 formasi. Dari jumlah itu, sekitar 60 persen diperuntukkan bagi tenaga pendidik untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, pemko akan menerima sebanyak 184 tenaga pendidik. Rinciannya jenjang pendidikan SD untuk guru kelas 115 orang, guru pendidikan agama Islam (PAI) 13 orang, guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) 18 orang.
Sementara jenjang SMP untuk guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKN) tujuh orang, guru PAI sembilan orang, guru penjaskes tujuh orang, guru seni budaya dua orang, guru bimbingan konseling (BK) tujuh orang dan guru matematika dua orang. Sedangkan sisanya diperuntukkan bagi honorer K2 sebanyak empat orang.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya menerima jatah tenaga pendidik sebanyak 184 formasi. Di mana untuk guru SD 146 orang, guru SMP 34 orang dan K2 sebanyak empat orang. Dijelaskannya, jumlah tersebut masih jauh dari pengajuan sebanyak 1.478 guru berdasarkan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK).
“Tetap saja kurang. Karena sesuai anjab, kami memerlukan sebanyak 1.200 orang guru,” ungkap Abdul Jamal kepada Riau Pos, Kamis (13/9).
Dipaparkan Jamal, kuota 184 formasi CPNS bagi tenaga pendidik belum mampu mencukupi kebutuhan pemko terhadap guru PNS. Bahkan kata dia, angka tersebut belum bisa menutupi jumlah guru pensiun setiap tahunnya mencapai 200 orang.
“Paling bisa menutupi guru pensiun. Kami harapkan ada penerimaan CPNS terutama bagi guru setiap tahunnya,” papar Jamal.