Laporan, AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membangun pasar tradisional untuk 12 kecamatan mendapat dukungan dari DPRD Kota Pekanbaru.
Namun begitu rencana ini diminta segera direalisasikan agar persoalan pedagang pasar jongkok, PKL, dan pedagang lainnya dapat terselesaikan dan tertata dengan baik.
Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Karmila Darma Santi, dia mengatakan sangat mendukung rencana itu. Apalagi saat ini banyak pedagang yang memerlukan tempat yang baik dan mendatangkan keuntungan untuk kelanjutan hidup.
“Kita minta Pemko bisa segera merealisasikan rencananya, jika disebutkan 2014, kalau bisa akhir 2013 ini sudah terbangun,” katanya kepada Riau Pos, Jumat (13/9).
Namun demikian, disebutkan politisi Demokrat ini, seluruh pedagang yang ada memang harus terdata semuanya. Supaya dapat diberikan tempat yang layak dan memudahkan koordinasi.
“Semoga dengan rencana ini menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi persoalan pasar yang terjadi, baik kesemrawutannya, maupun persoalan yang lain,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota lainnya, Syamsul Bahri SSos juga mengatakan hal yang sama, karena memang pasar ini sudah lama diminta untuk dibangun.
“Saya kira rencana itu perlu di dukung karena ini jelas bernilai manfaat bagi masyarakat, baik bagi masyarakat sebagai konsumen maupun masyarakat sebagai pedagang,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dia juga berharap, selaku Sekretaris komisi II, dengan adanya pasar pada setiap kecamatan dapat mengurangi permasalahan pedagang kaki lima yang saat ini menjadi permasalahan.
“Yang penting mekanismenya harus tetap mengacu pada pasar tradisional yang representatif, yang mengakomodir kebutuhan pedagang, maupun masyarakat pembeli,” bebernya.
Tidak hanya itu, ditegaskan nya, teknis pengelolaan pasar yang baik harus diterapkan.(new)