Pintu Masuk Kantor Lurah Dipenuhi Sampah

Pekanbaru | Jumat, 14 September 2012 - 09:44 WIB

Pintu Masuk Kantor Lurah Dipenuhi Sampah
Sampah menumpuk di gerbang pintu masuk kantor Lurah Tangkerang Selatan, Jalan Imam Munandar, Kamis (13/9/2012). (Foto: mirshal/riau pos)

PEKANBARU  (RP) — Jika selama ini masyarakat biasa membuang sampah di setiap persimpangan jalan, namun kali agak sedikit berbeda.

Masyarakat memilih untuk membuang sampah persis di depan pintu masuk ke Kantor Kelurahan Tangkerang Selatan, Jalan Imam Munandar.          

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan Riau Pos, Kamis (13/9) pagi, sampah yang diperkirakan sudah dibuang masyarakat sejak malam hari itu sudah terlihat dihinggapi lalat.

Tidak hanya itu, bau busuk dari sampah yang dibuang oleh masyarakat tersebut juga sudah mulai tercium.

Salah seorang masyarakat Masni yang ditemui Riau Pos di lokasi mengaku, sampah yang sengaja dibuang di depan pintu masuk ke Kantor Lurah Tangkerang Selatan itu sudah lama terjadi.

Bahkan menurutnya sudah ada satu bulan terakhir. Namun siapa yang sengaja membuang sampah di depan kantor kelurahan tersebut, Masni mengaku tidak tahu.

‘’Kalau sampah yang dibuang di depan kantor lurah ini sudah bukan hal yang baru lagi. Mungkin sudah ada sekitar bulan terakhir. Tapi saya juga tidak tahu siapa yang sengaja membuang sampah disitu. Tapi saya percaya yang membuang sampah itu bukan masyarakat yang tinggal di sini, besar kemungkinan masyarakat yang berjualan pada malam hari di sepanjang Jalan Imam Munandar,’’ katanya.

Lurah Tangkerang Selatan, Jaspi Jubian yang di konfirmasi Riau Pos terkait keberadaan sampah yang ada di depan kantornya tersebut juga tidak menampik.

Jaspi sendiri mengaku tidak tahu siapa yang suka membuang sampah di depan pintu masuk ke kantor kelurahan tersebut.

Bahkan pihaknya sudah pernah menanyakan kepada RT setempat siapa warga yang terlihat membuang sampah disana, namun pihak RT juga mengaku tidak mengetahui.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook