POLRESTA DAN POLSEK JAJARAN BERSIH-BERSIH

Sasar 10 Titik Tumpukan Sampah Ilegal

Pekanbaru | Jumat, 14 Juli 2023 - 09:57 WIB

Sasar 10 Titik Tumpukan Sampah Ilegal
Para personel Polresta Pekanbaru membersihkan tumpukan sampah ilegal di Jalan Pesantren, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kamis (13/7/2023). (HUMAS POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tumpukan sampah yang masih banyak menyebar di sejumlah titik di Kota Pekanbaru menjadi keluhan masyarakat selain jalan rusak dan banjir. Menyikapi keluhan masyarakat ini, Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran melakukan pembersihan serentak, Kamis (13/7).

Untuk personel Polresta sendiri difokuskan di kawasan Jalan Pesantren, di mana cukup banyak tumpukan sampah berserakan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB di banyak titik lainnya secara serentak.


Pantauan Riau Pos, polisi berkolaborasi bersama DLHK Kota Pekanbaru, kecamatan hingga kelurahan setempat. Para tokoh masyarakat, warga dan pemuda setempat juga terlihat terlibat dalam kegiatan gotong-royong bersih-bersih kota tempat pembuangan sampah ilegal ini.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian menjelaskan, selain di Jalan Pesantren Kelurahan Pematang Kapau, aksi bersih-bersih ini juga dilakukan di Jalan Mulia Indah Kelurahan Tangkerang Labuai, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Umban Sari, Jalan Gabus Kelurahan Limbungan Baru.

Kemudian Jalan HR Soebrantas Kelurahan Tuah Karya, Jalan Muslimin Kelurahan Tanah Datar, Jalan Kesehatan Kelurahan Kampung Bandar, Jalan Rajawali Kelurahan Kampung Melayu, Jalan Laos, Kelurahan Air Hitam hingga Jalan Ahmad Yani Ujung di Pelabuhan Sungai Duku.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto yang turun bersih-bersih di Jalan Pesantren pagi kemarin mengatakan, kegiatan pembersihan sampah secara serentak ini dilakukan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat dari sampah. Pihaknya berharap hal ini dapat dilakukan masyakat secara bergotong-royong ke depannya.

"Harapan kita, kegiatan ini juga dapat menimbulkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat Pekanbaru agar lebih peduli lagi akan kebersihan lingkungan sekitar tempat mereka tinggal," ungkapnya.

Tumpukan sampah yang menggunung di beberapa tempat membuat kegiatan gotong-royong ini selesai lebih lambat di beberapa lokasi. Rata-rata, kegiatan berlangsung selama 90 menit untuk mengeruk, membersihkan dan mengangkut sampah tersebut.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook