PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru kembali membantah tudingan telah meminta uang sebesar Rp40 juta kepada manajemen PSPS Riau. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Purwanto menyebutkan, Polresta tidak pernah meminta uang seperti yang diunduh di media sosial maupun seperti yang diklarifikasi manajemen PSPS Riau.
''Apa yang diisukan tersebut tidak betul, sampai detik ini pihak Polresta (Pekanbaru) tidak pernah meminta uang pengamanan, apalagi menerima,'' ujar Henky ketika kembali dikonfirmasi, Rabu (13/7).
Sebaliknya Henky membenarkan bahwa pihaknya memang telah menyiapkan 460 personil pengamanan pertandingan persahabatan antara PSPS Riau dan Kelantan FC tersebut. Menurutnya, personel sudah berada di Stadion Utama Riau sebelum pertandingan persahabatan tersebut dimulai. Henky juga membantah kalau pertandingan itu dibatalkan karena tidak adanya pengamaman di stadion. Apalagi jika dikaitkan dengan tudingan permintaan uang. Karena personil Polri sudah berada di dalam maupun di luar stadion sejak 14.30 WIB, atau satu jam sebelum pertandingan sesuai jadwal dimulai.
''Hal itu menunjukkan Polri telah siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan persahabatan tersebut dengan aman dan nyaman,'' kata Henky.
Selain itu, terkait adanya informasi yang beredar bahwa ada perwira Polresta Pekanbaru yang diperiksa Propam Polda Riau, Rabu (13/7), Henky juga menbantah hal itu. Dua nama yang disebutkan wartawan, yang diisukan sedang diperiksa Propam Polda Riau terkait tudingan permintaan uang itu, juga dibantah Henky.
''Informasi darimana. Tidak ada (dua perwira Polresta diperiksa Propam Polda Riau). Barusan sama saya di Polresta,'' jawab Henky pada pukul 14.23 WIB kemarin, menjawab pesan singkat wartawan.(end)