LAKALANTAS

Rawan Kecelakaan, U-turn Depan Kantor Camat Bukitraya Akan Ditutup?

Pekanbaru | Selasa, 14 Juli 2020 - 15:50 WIB

Rawan Kecelakaan, U-turn Depan Kantor Camat Bukitraya Akan Ditutup?
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP terhadap kecelakaan yang terjadi di u-turn depan Kantor Camat Bukitraya. Kecelakaan ini mengakibatkan dua pengendara motor tewas.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang kerap terjadi hingga menelan korban jiwa di ruas Jalan Kaharuddin Nasution, Simpang Tiga tepatnya di sekitar u-turn seberang kantor camat menjadi atensi banyak pihak. Atas kondisi ini, pihak Kementrian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau berencana menutup putaran balik tersebut.

Kajian tentang rencana penutupan U-turn pun diakui Kepala BPTD Wilayah IV Riau dan Kepri Ardono ATD MT, melalui Kasi LLAJ BPTD Efrimom sedang dilakukan. Pihak Kemenhub sendiri sudah turun ke lapangan, Selasa (14/7/2020) guna melakukan penilaian atas keberadaan akses putaran balik tepat di depan kantor Camat Bukitraya tersebut.


“Kita langsung turunkan tim untuk melakukan survei ke lokasi. Jika memang rawan nanti hasil kajiannya akan kita tutup secara permanen,” ujar Efrimom.

Rencana penutupan u-turn tersebut, lanjutnya sebagai langkah menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang menyampaikan jika keberadaan u-turn dimaksud sudah sering terjadi kecelakaan, bahkan sampai menyebabkan korban jiwa.

Tambah lagi, beberapa waktu lalu di lokasi tersebut pihaknya juga mendapat informasi kembali terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korbannya pun masih merupakan warga tempatan di Jalan Unggas, sekitar Polsek Bukitraya.

Dijelaskannya, sesuai laporan masyarakat dan hasil tinjauan sementara ke lokasi. u-turn tersebut termasuk sempit. Untuk itu dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengkonsultasikan dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Wilayah Sumut-Riau untuk menutup secara permanen. 

Karena untuk penutupan permanen ini sistem kerjanya ada di BBPJN II.

"Yang pasti untuk sementara waktu jika memang harus ditutup, akan kita tutup menggunakan Road Barrier atau pembatas jalan. Saat ini tim kita sedang melakukan  pengkajian jalan alternatif jika u-turn ditutup permanen," bebernya.

 

Laporan: Eka G Putra

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook