Telur dan Ayam Masih Mahal

Pekanbaru | Sabtu, 14 Juli 2018 - 11:00 WIB

Telur dan Ayam Masih Mahal
TELUR: Pedagang menata telur-telur yang akan dijual di Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (13/7/2018). Harga telur mengalami kenaikan hingga mencapai Rp46 ribu per papan (30 butir). (DEFIZAL / Riau Pos)

KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga daging ayam dan telur masih tinggi di Kota Pekanbaru. Pantauan Riau Pos di beberapa pasar tradisional, harga daging ayam potong berkisar Rp31 ribu sampai Rp32 ribu per kilogram (kg). Sedangkan harga telur ayam ras antara Rp44 ribu sampai Rp46 ribu per papan (30 butir).

Di Pasar Pagi Arengka, daging ayam potong dijual seharga Rp31 ribu kg. Di Pasar Cik Puan Rp31 ribu dan di Pasar Sukaramai Rp32 ribu. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak sepekan lalu.

“Jumat lalu (6/7) harga daging ayam potong Rp30 ribu dan terus bertambah kenaikan seribu hingga hari ini (kemarin, red), harga daging ayam potong sudah seharga Rp32 ribu,” ujar salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Sukaramai, Adi.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sedangkan Martik, seorang pembeli di Pasar Sukaramai, warga Jalan Hang Tuah berharap harga daging ayam dapat kembali normal. “Biasanya harga ayam cuma berkisar Rp20 ribuan, sekarang sudah tinggi sekali kenaikannya. Harga telur pun ikutan naik. Saya terpaksa harus beli karena seharian berjualan soto. Jadi perlu daging ayam. Semoga harganya cepat stabil saja,” katanya.

Menurut keterangan pedagang ayam, kenaikan harga ini dilakukan pihak penyalur ayam potong. Kenapa terjadi kenaikan, harga para pedagang mengaku tidak tahu.

Sementara itu pantauan harga telur, di Pasar Pagi Arengka dijual berkisar Rp45 ribu per papan. Sebelumnya, harga telur berkisar Rp35 ribu per papan. Sedangkn di Pasar Selasa Panam, telur dijual berkisar Rp44 ribu sampai Rp46 ribu per papan.

“Dalam sepekan ini harganya naik terus. Itu yang Rp45 ribu sudah yang paling murah. Cukup tinggilah sekarang harganya,” ujar pedagang telur di Pasar Pagi Arengka, Iwan, Jumat (13/7).

Meski harga daging aym dan telur mengalami kenaikan, harga beberapa komoditi  lainnya stabil. Seperti bawang merah Rp20 ribu per kg, bawang putih Rp20 ribu per kg, cabai merah Rp28 ribu per kg, cabai rawit Rp32 ribu per kg, gula pasir Rp13 ribu per kg dan minyak goreng curah Rp11 ribu per liter.

Berbeda dengan harga daging ayam, harga daging sapi mengalami kestabilan harga. Di Pasar Cik Puan dan Pasar Sukaramai, harga daging sapi segar Rp115 ribu per kg.

“Daging ayam yang tinggi sekarang, sampai ke harga telur juga alami kenaikan. Kalau harga daging sapi masih stabil sampai sekarang harga masih tetap,” tutur salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cik Puan, Rudi.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Juarman mengatakan, kenaikan telur ini sebesar Rp100 per butir.  “Harga telur di Pasar Agus Salim dan Teratai terpantau Rp1.600 per butir. Dua hari lalu harganya masih Rp1.500 per butir. Dua pasar ini merupakan pasar yang termasuk dalam pantauan kami,” katanya.

Meski demikian, menurut Juarman, kenaikan harga telur ini belum terlalu tinggi. “Naiknya tidak begitu tinggi, sebesar Rp100 per butir,” sebutnya.(cr8/cr9)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook