Laporan HENNY ELYATI, Kota hennyelyati@riaupos.co
Sebagai kampus yang membudayakan bebas asap rokok, Politeknik Calex Riau (PCR) akan menularkan budaya tersebut ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Pekanbaru terutama pada lingkungan yang berdekatan dengan PCR.
Hal ini dikatakan Direktur PCR Dadang Syarif kepada Riau Pos di sela-sela kunjungan ratusan siswa SMAN 2 Payahkumbuh, Sumbar ke kampus PCR, Senin (13/5).
Dikatakannya, bukan hanya budaya bebas asap rokok tetapi juga tertib lalulintas dan kampus ramah lingkungan.
‘’Sejak PCR berdiri pada 2001 lalu, kami sudah menerapkan tiga budaya ini yakni bebas asap rokok, tertib lalulintas dan kampus ramah lingkungan. Awalnya memang sulit, namun berkat komitmen bersama ini bisa diterapkan. Dan bisa dilihat tidak semua sudut atau lorong dipasang pengumuman dilarang merokok. Inilah menunjukkan kekomitan kami,’’ ujar Dadang.
Diterangkannya, penerapan ketiga budaya ini tidak hanya berlaku bagi warga kampus baik mahasiswa, dosen dan civitas akademika tetapi juga bagi tamu dan masyarakat yang datang ke kampus PCR.
‘’Tertib lalulintas ini kita berlakukan di seluruh areal kampus. Kalau mau masuk ke sini harus melengkapi persyaratan berlalulintas yang baik seperti kaca spion ganda, pakai helm dan sebagainya. Untuk kampus ramah lingkungan, dulunya kampus ini gersang dan kami berupaya terus menghijaukannya dengan menanam rumput dan pohon-pohon. Ketiga budaya ini juga bisa ditularkan ke sekolah-sekolah yang ada asalkan pihak sekolah juga benar-benar melaksanakannya yakni guru dan siswa tidak merokok di sekolah,’’ katanya.
Mengenai kehadiran para siswa dan siswi SMAN 2 Payakumbuh, Sumbar ini, Dadang berterima kasih karena bisa bertukar informasi dan para siswa bisa melihat langsung seperti apa kampus PCR.
‘’Ruangan Auditorium ini hanya bisa menampung 200-250 orang, namun para siswa dan majelis guru SMAN 2 Payakumbuh ini lebih dari 300 orang. Agustus mendatang, PCR akan menerima tamu dan melaksanakan kegiatan di aula gedung baru yang sedang dalam tahap pembangunan, mampu menampung 1.500 orang jadi tidaks eperti sekarang ini,’’ papar Dadang.(hen)