20 APRIL KEPUTUSAN TOL PEKANBARU-BANGKINANG DIBUKA SEMENTARA

Gerbang Tol di Sungai Pinang, Keluar di Pasir Sialang

Pekanbaru | Kamis, 14 April 2022 - 10:50 WIB

Gerbang Tol di Sungai Pinang, Keluar di Pasir Sialang
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang terlihat mulus dan sudah selesai dibangun di kawasan Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar, Rabu (13/4/2022). Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rencana dibukanya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang menyambut arus mudik Idulfitri tahun ini ditindaklanjuti dengan persiapan menyelesaikan gate to gate (antargerbang tol) sementara. Gerbang masuk tol nantinya disiapkan di Desa Sungai Pinang, Rimbo Panjang (seberang gerbang SPN, red) dan gerbang keluar atau exit tol berada di Desa Pasir Sialang, Bangkinang Seberang.

Jalan tol yang merupakan bagian ruas Tol Pekanbaru-Padang ini disiapkan skenarionya untuk dibuka sementara jelang Idulfitri, menimbang antusias pemerintah daerah dan masyarakat. Di mana sepanjang 31 kilometer dari 40 kilometer seksi tol Pekanbaru-Bangkinang akan dioperasionalkan sementara untuk satu jalur saja, dari Pekanbaru menuju Bangkinang.


Pantauan Riau Pos, Rabu (13/4), di jalan lintas nasional Pekanbaru-Bangkinang, tampak pekerja terus menggesa penyelesaian gerbang masuk tol dari Pekanbaru. Lokasinya berada di Sungai Pinang, wilayah Rimbo Panjang, tepatnya di seberang gerbang SPN Polda Riau, atau posisi jalan tol berada di sisi kanan jalan nasional. Nantinya gerbang masuk ini direncanakan dapat dilintasi masyarakat secara gratis selama beroperasi sementara.

Progres pekerjaan tol Pekanbaru-Bangkinang per April 2022 konstruksinya sudah menyentuh angka 97,01 persen dan progres lahan 98,94 persen. Artinya, pekerjaan tinggal finishing untuk menyiapkan gerbang tol masuk dan keluar sementara.

Project Director PT Hutama Karya (Persero), Tol Pekanbaru-Bangkinang Bambang Eko yang ditemui Riau Pos di lokasi gerbang masuk tol sementara mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan jalan bebas hambatan tersebut fungsional. "HK sifatnya hanya menyiapkan. Yang memutuskan bisa difungsikannya jalan tol itu dari Kementerian PUPR melalui BPJT," kata Bambang Eko kepada Riau Pos, Rabu (13/4).

Bambang Eko pula yang menjelaskan perihal gerbang masuk tol, di mana nantinya akan mempersiapkan pintu masuk persis dari depan SPN, di Desa Sungai Pinang. Sedangkan pintu keluarnya di Bangkinang Seberang, tepatnya di jalan provinsi ruas Petapahan, di Desa Pasir Sialang.

"Itu panjang totalnya 31 kilometer. Tol akan dibuka satu arah, dari Pekanbaru ke arah Bangkinang untuk fungsional sementara menyambut Idulfitri," jelasnya.

Sebagai pelaksana pekerjaan, pihak Hutama Karya sudah menyelesaikan pembangunan jalan dan sekarang dalam tahap penghijauan sisi kiri dan kanan jalan tol. Selain itu, juga beberapa pekerjaan lain yang terus dimatangkan untuk penyelesaian gerbang keluar dan masuk.

"Prinsip dan semangatnya, sebisa mungkin kita akan merealisasikan permintaan Gubernur Riau yang ingin jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang bisa fungsikan sebelum Idulfitri. Jadi pada intinya kami akan menyiapkan, dan yang memutuskan tetap dari pusat. Semoga saja bisa difungsikan sebelum Idulfitri," harapnya.

Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer, merupakan satu dari enam seksi ruas tol Pekanbaru-Padang yang membentang sepanjang 254 kilometer. Tol ini menjadi bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Tol Pekanbaru-Bangkinang dikelola oleh BUJT PT Hutama Karya (Persero), dan akan menjadi tol kedua di Provinsi Riau, yang dioperasikan setelah tol Pekanbaru-Dumai yang telah beroperasi.

Saat ini, pengerjaan konstruksi ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang hampir rampung, sedangkan progres untuk rencana gate to gate  (masuk dari Desa Sungai Pinang-exit Tol Bangkinang) sudah mencapai 98 persen.

Menurut pihak HK di lapangan, jelang diputuskannya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dapat beroperasional sementara atau tidak, nantinya Kementrian PUPR melalui Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) akan melakukan peninjauan terlebih dahulu ke lapangan. "Informasinya 18 April akan ditinjau dan pada 20 April 2022 akan dikeluarkan hasilnya, apakah bisa difungsikan atau tidak," ungkapnya.

Sebelumnya, Selasa (12/4), Gubri Syamsuar meninjau dan mencoba langsung jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ini. Berikut melihat kesiapan jelang dibuka sementara pada H-7 Idulfitri 1443 Hijriah.

Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer. Sedangkan untuk tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki main road sepanjang 40 km.

Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki enam jembatan dan dua rest area. Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan jarak tempuh tol Pekanbaru-Bangkinang 30 sampai 45 menit.

Tol Pekanbaru-Bangkinang berada di jalan bypas Pekanbaru-Bangkinang depan RM Pak Abbas, tembusnya di jembatan Kuok.  Sedangkan untuk Tol Pekanbaru-Padang terdiri dari enam seksi yaitu Seksi I Padang-Sicincin (36,15 km), Seksi II Sicincin-Bukittinggi (38 km), Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh (34 km), Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan (58 km), Seksi V Pangkalan-Bangkinang (56 km) dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru (40 km).

Perihal rencana tinjauan pihak Kementrian PUPR melalui BPJT ke lapangan pada 18 April 2022 nanti, Riau Pos mencoba mengkonfirmasi Badan Pengatur Jalan Tol melalui humasnya, Tya Rabu (13/4) malam. Namun yang bersangkutan belum memberikan jawaban. Demikian pula Kepala BPJT Danang Parikesit, yang dikonfirmasi malam tadi juga belum memberikan tanggapan.

Awal pekan lalu, Kepala BPJT Danang Parikesit kepada Riau Pos mengungkapkan terhadap opsi jalur fungsional Idulfitri 2022 pada jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan terdapat hal-hal yang yang perlu ditindaklanjuti pada pelaksanaan konstruksi sesuai spesifikasi dan persyaratan teknis jalan tol.(def/egp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook