KONDISI LISTRIK PEKANBARU GAWAT DARURAT

Sering Mati Lampu, Murid Belajar Pakai Lampu Teplok

Pekanbaru | Minggu, 14 April 2013 - 10:07 WIB

Sering Mati Lampu, Murid Belajar Pakai Lampu Teplok
BELAJAR DARURAT: Akibat sering padam bergilir listrik PLN di Kota Pekanbaru dua pekan terakhir ini, para murid, siswa di kota Pekanbaru belajar di rumah menggunakan lampu penerangan seadanya seperti lampu teplok.(foto aznil fajri/riau pos)

Riau Pos Online-Sejak dua pekan belakangan ini sejumlah murid SD, SMP, SMA dan para

mahasiswa di Kota Pekanbaru terpaksa belajar di rumah dan di tempat kos mereka menggunakan lampu darurat/lampu teplok.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ini diakibatkan di Kota Pekanbaru saat ini sedang berlangsung kondisi gawat darurat padam

bergilir listrik PLN. Pihak petugas PLN sampai saat ini belum berhasil memperbaiki

kerusakan di lokasi hulu, pembangkit PLTA Ombilin Batusangkar, Sumatera Barat sehingga

berimbas ke hilir Kota Pekanbaru sekitarnya. Alhasil sekitar satu juta penduduk kota panas

terik Pekanbaru ini dihadiahi giliran mati lampu oleh PLN.

Salah seorang mahasiswi Unri kampus Panam, Louis kepada Riau Pos Online membenarkan

merasakan dampak mati lampu bergilir di rumahnya di Jalan HR Soebrantas Km 12 Panam

Pekanbaru. Menurut dia di malam hari ia belajar menggunakan lampu penerangan seadanya dan terkadang pakai senter handphone. "Ya mau pakai apalagi Bang, tak ada mesin jenset di

sini," katanya.

Sementara Putri Juwita, siswi SMAN 9 Pekanbaru mengatakan pula ia belajar pakai lampu

penerangan lampu teplok di rumah di Panam karena listrik PLN sering padam bergilir di

kawasan Panam Pekanbaru. "Kami berharap PLN segera memperbaiki kinerjanya agar lampu PLN tak mati lagi," ujar Putri Juwita.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook