RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tingkat Kota Pekanbaru, Sabtu (12/3) malam lalu resmi dibuka Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan bahwa buta aksara Alquran sudah berhasil diturunkan dari 35 persen menjadi hanya sekitar 4 persen saja.
Pembukaan MTQ ke-54 ini digelar di Masjid Dakwah, Jalan Paus, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai. Tampak hadir dalam helat MTQ ini, Gubernur Riau Syamsuar MSi, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi SSi yang juga Ketua LPTQ Pekanbaru, Sekko Pekanbaru M Jamil MSi, anggota DPRD Pekanbaru, dan Forkompimda Pekanbaru.
Wako Pekanbaru Firdaus dalam sambutannya, mengungkapkan kerinduan kemeriahan MTQ tingkat Kota Pekanbaru. Ini karena sudah dua tahun terakhir sejak 2020 pandemi Covid-19 mewabah.
Dia berharap, MTQ yang digelar setiap tahunnya bisa memotivasi anak-anak untuk belajar dan mencintai Alquran. "Yang lebih penting lagi bagaimana mereka memahami kandungan isi Alquran untuk dapat diamalkan di dalam segala kehidupan," ucapnya.
MTQ juga, kata dia diharapkan bisa mencetak qori-qoriah yang akan mewakili Kota Pekanbaru pada MTQ tingkat Provinsi Riau.
Di tahun 2022, selama dua periode kepemimpinannya bersama Ayat Cahyadi, Firdaus menyebut telah berhasil memberantas buta aksara Alquran.
Pada tahun 2012, kata dia, ada sekitar 35 persen remaja dari keluarga muslim di ibukota Provinsi Riau yang sama sekali tidak bisa membaca Alquran.
"Alhamdulillah, dari tahun 2016 lalu kita sudah bisa memberantas buta aksara Alquran, walaupun masih ada diperkirakan 3 sampai 4 persen. Tapi ini juga diperkirakan dengan mobilitas perpindahan penduduk," ucapnya.
Saat ini, sebut Firdaus, anak-anak dan remaja di Kota Bertuah sudah banyak yang hafal Alquran. "Juga untuk anak-anak yang menjadi qori dan qoriah, tahfiz, semakin banyak jika dibandingkan dari tahun sebelumnya," ujar dia.
Untuk itu melalui pelaksanaan MTQ, ia berharap bisa semakin meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Quran. "Kita harapkan belajar Alquran ini bisa membangun dan membentuk generasi muda yang Qurani, maupun untuk membangun kemandirian atau daya saing yang tinggi," urainya.
Firdaus bersama Ayat Cahyadi di momen pembukaan MTQ ke 54 ini tak lupa pula berpamitan pada masyarakat Pekanbaru karena masa jabatannya akan habis pada Mei 2022 nanti usai memimpin selama 10 tahun. "Kami Firdaus-Ayat minta maaf kepada masyarakat pekanbaru. Terimakasih pelayanan yang telah kami berikan dapat dukungan masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan prestasi baik pada tingkat nasional di bidang ekonomi, sumber daya manusia dan tentunya pelayanan," katanya.
Rangkaian pembukaan MTQ kr 54 Kota Pekanbaru diawali dengan penampilan marching band, dilanjutkan dengan pawai defile seluruh kafilah kecamatan se Pekanbaru. Juga pembacaan ayat suci Al-Quran dan laporan dari ketua panitia MTQ.
Ketua Panitia MTQ ke-54, Syoffaizal yang juga Asisten I Setdako Pekanbaru mengatakan MTQ Kota Pekanbaru bertujuan meningkatkan amalan quran umat islam. "Konsep dan tujuan MTQ yakni mensyiarkan ajaran agama Islam dengan melibatkan masyarakat. Jadi ini bukan hanya lomba dan seremonial saja, tapi bagaimana masyarakat Pekanbaru bisa mengamalkan ayat-ayat suci Alquran," kata Syoffaizal.
Dia menambahkan, gelaran MTQ tahun ini yang diikuti 170-an peserta memiliki tujuan untuk menjaring bibit-bibit qori-qoriah di ajang MTQ Tingkat Provinsi Riau."MTQ ke-54 akan berlangsung selama lima hari mulai 12 Maret hingga 16 Maret 2021 dan dipusatkan di Masjid Dakwah Pekanbaru," singkatnya.
Berperan di STQ Riau
Dalam pada itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat membuka MTQ ke-54 Kota Pekanbaru berharap MTQ berperan dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Provinsi Riau. "Pelaksanaan MTQ ke-54 tingkat Kota Pekanbaru ini diharapkan berperan dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Riau nantinya, sehingga khafilah kita bisa sampai ke tingkat nasional," kata Gubri.
Gubri juga menyampaikan, bahwa Alquran merupakan sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan dan tidak akan pernah habis untuk digali serta dikaji. Keluhuran nilai-nilai ajaran Alquran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal, termasuk diantaranya melalui MTQ dalam berbagai cabang pembukaan MTQ ke-54 Kota Pekanbaru.
"Mulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kota dan kabupaten, provinsi dan seterusnya dalam berbagai cabang pembukaan yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru," ucap Syamsuar.
Keilmuan AlQuran yang diselenggarakan berjenjang hingga tingkat internasional. Sehingga kegiatan MTQ ini, lanjut Syamsuar, tidak hanya disikapi sebagai kegiatannya rutinitas seremonial semata. Tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qurani.
Sebagai informasi, ucap Syamsuar, bahwa setelah ditunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya tahun ini MTQ tingkat Provinsi Riau 2022 akan dilaksanakan di Kota Bagansiapi-api, Kabupaten Rokan Hilir.
"Insya Allah tahun ini, kita akan mengadakan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kota Bagansiapi-api dalam tahun ini," ujar Syamsuar.
Meskipun dilaksanakan dengan penyesuaian dan protokol kesehatan, Syamsuar berharap agar penyelenggaraan MTQ nantinya tetap berkualitas dan melahirkan qori/qoriah, hafiz/hafizah dan peserta MTQ yang handal yang siap bersaing pada MTQ Nasional tahun 2022 mendatang, dan iven-iven nasional lainnya bahkan Internasional dengan pembinaan yang berkesinambungan pasca-MTQ tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau nantinya.
"Bukan hanya sedang mempersiapkan qori dan qoriah tetapi juga mempersiapkan Hafiz dan Hafizah. Namun demikian, yang paling penting bagaimana tentunya syiar AlQuran ini betul-betul bergema di Bumi Melayu yang kita cintai ini," ungkap Syamsuar.
Kemenag Ajak Sukseskan MTQ
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru yang juga Ketua Dewan Hakim MTQ ke-54 Pekanbaru Abdul Karim mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan MTQ.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-54 Pekanbaru di Masjid Dakwah dan sekitarnya di Kecamatan Rumbai dari tanggal 12 hingga 16 Maret. Mudah-mudahan kita mendapatkan putra-putri terbaik yang dapat mengharumkan kafilah Kota Pekanbaru di MTQ tingkat Provinsi Riau mendatang," sebut Karim.
Sementara Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Pekanbaru Suhardi mengucapkan rasa syukur atas sukses dimulainya iven MTQ pada tahun ini. Dirinya yakin panitia sudah bekerja maksimal untuk mempersiapkan penyelenggaran kegiatan ini. Hingga pelaksanaannya bisa dapat optimal, mulai pembukaan hingga penutupannya nantinya.
"Kami dari pihak panitia telah memaksimalkan diri untuk menyukseskan kegiatan MTQ ke-54 Kota Pekanbaru ini. Alhamdulillah penerimaan peserta dan juga kesiapan lainnya telah kami lakukan. Semoga seluruh kegiatan MTQ dari awal hingga akhir berjalan lancar dan mendapat ridho ilahi, amin," ucap Suhardi.(ali/sol/end)