KOTA (RIAUPOS.CO)-Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru berencana membentuk Koperasi Syari’ah berbasis masjid. Namun sebelum membentuk koperasi Syariah tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru akan mempelajari polanya ke Bandung. Pasalnya, di Bandung telah memiliki ratusan Koperasi Syari’ah yang sudah terbentuk.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Ardiansyah SSTP MSi kepada Riau Pos, Rabu (13/1). “Saat ini, kami telah memiliki masjid paripurna. Untuk mengembangkan koperasi syariah ini dinilainya prospek bagus mengembangkan koperasi berbasis masjid dengan penempatan di seluruh Masjid Paripurna yang ada di Pekanbaru,” katanya.
Sebagai acuan, pihaknya akan mengujungi Kota Bandung mempelajari mekanisme Koperasi Syari’ah berbasis masjid di Bandung. “Mempelajarinya dinilai perlu agar tahu teknik dan tatacara pegembagan kopersi syari’ah berbazis masjid,”urainya.
Lanjutnya, Kota Bandung dipilih filed trip Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru sebagai tujuan untuk mempelajari teknik dan cara pengelolaan Koperasi Syri’ah karena di kota tersebut sudah berdiri ratusan Koperasi Syari’ah berbazis masjid. “Di antaranya Koperasi Daarut Tauhid. Koperasi tersebut yang akan dikunjungi serta beberapa koperasi syari’ah lainnya,”kata Ardiasyah.
Setelah proses mempelajarinya sebelum di bentuk koperasi syariah, terlebih dahulu akan disosialisasikan kepada masyarakat. Karena koperasi syari’ah tersebut akan dibentuk pada Masjid Paripurna.
Menurut Ardiansyah, kalau sudah sesuai, sebelum diterapkan koperasi syari’ah berbazis masjid, seluruh polanya akan harus dikuasai dan disesuaikan dengan Pekanbaru serta masjidnya. “Disaat koperasi syari’ah berbazis masjid ini akan dibentuk, maka keanggotaannya dari jamaah masjid itu sendiri dan masyarakat sekitar,”ungkapnya.(t)