PEKANBARU

Keberadaan CG Masih Dicari

Pekanbaru | Kamis, 14 Januari 2016 - 09:59 WIB

Keberadaan CG Masih Dicari
Anggota Satlantas Polresta Pekanbaru Aiptu Rudy Haswan saat mengatur arus lalu lintas di depan Mapolda Riau Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (13/1/2016).

KOTA (RIAUPOS.CO) - Satreskrim Polresta Pekanbaru hingga saat ini masih memburu otak pelaku penabrakan dengan sengaja anggota Kostrad Kopda Dadi Santoso di area MTQ Jalan Sudirman. Sudah beberapa bulan otak pelaku yakni CG belum juga berhasil ditangkap pihak kepolisian. Padahal surat daftar pencarian orang (DPO) sudah disebarkan ke seluruh jajaran Polres di bawah mabes Polri. Namun hingga kini jangan wujud CG, kabar dimana keberadaan CG juga tidak diketahui.

Kasus ini memang menjadi salah satu atensi pihak kepolisian untuk diselesaikan. Pasalnya yang ditabrak merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto SIK  ketika ditanyakan mengenai hal ini mengatakan, pihaknya masih terus berusaha melacak keberadaan CG. ‘’Apapun ini memang masih menjadi PR kami yang harus diselesaikan,’’sebut mantan Kasatreskrim Polres Dumai ini.

Bimo menyebutkan, CG memang diketahui menjadi otak pelaku penabrakan anggota Kostrad. Itu berdasarkan keterangan dari salah satu tersangka yang sudah ditangkap yakni AF. ‘’AF saat ini sedang menjalani sidang,’’ sebutnya.

Kasus penambrakan mengakibatkan tewasnya Kopda Dadi Santoso ini, memang menjadi perhatian, pasalnya Kopda Dadi saat itu bertugas di Pekanbaru masuk dalam tim Karhutla. Kopda Dadi ditabrak saat akan menghadang serta mengalau adanya keributan di area MTQ, pada akhir Oktober 2015 lalu.

‘’Kami tetap optimis pelaku bisa ditangkap. Memang tidak mudah mencari orang yang menjadi buronan, bahkan hingga saat ini pelaku (DPO,red) belum ada menghubungi keluarga,’’tutupnya.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook