PELANBARU (RIAUPOS.CO)- Seorang bocah yang diketahui bernama Rehan (10) ditemukan tidak bernyawa setelah tenggelam di danau galian dekat Stadion Utama Riau, Minggu (13/12/2015) siang. Korban tenggelam saat berenang bersama enam orang temannya dan ternyata korban tidaklah pandai berenang.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan kini pihaknya tengah melakukan olah TKP bersama tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru. " Korban telah ditemukan oleh warga dalam keadaan tidak bernyawa, diduga korban telah berada didalam dasar danau selama 30 menit," terang Kapolsek.
Dijelaskan lebih jauh oleh Kapolsek bahwa pada siang itu korban bersama enam orang temannya tengah menikmati mandi siang di danau bekas galian yang ada di Stadion Utama Riau. Tiba-tiba dari arah danau seorang pemancing bernama Jadriadi (41) mendengar suara teriakan anak-anak minta tolong.
" Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB dan saat saksi mendengar suara minta tolong, bersama pemancing yang ada di sekitar langsung mencari korban didalam dasar danau. Setelah beberapa lama pencarian sekitar 30 menit lamanya barulah korban ditemukan, tetapi sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Kapolsek.
Bersama orang tuanya, kini korban yang telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad tengah menjalani Visum sebelum dikembalikan kepada keluarganya. Sementara itu dugaan korban meninggal dunia lantaran tidak bisa berenang dan berada ditengah bendungan yang dalam.
" Pengakuan dari teman korban bahwa awalnya korban berenang ditempat yang dangkal, tetapi karena asik bermain malah korban berenang ketempat yang dalam. Akhirnya korban yang tidak bisa berenang tiba-tiba tenggelam," tutup Kapolsek.
Laporan Defry Masri
