PEKANBARU (RP) -Perempatan Jalan Melati-Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan selalu padat dilalui kendaraan.
Akibatnya, jalan menjadi semrawut terutama sekitar pukul 07.00 WIB dan siang hari. Akibatnya, kondisi ini memicu kemacetan dan juga rawan kecelakaan.
Seperti dituturkan Iskandaria, warga Kelurahan Simpang Baru kepada Riau Pos, Kamis (12/12). Menurutnya, kondisi perempatan Jalan Melati yang menghubungkan Jalan Garuda Sakti dengan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki tersebut selalu padat dan semrawut setiap paginya.
‘’Kondisi persimpangan sudah ramai dan kerap terjadi kemacetan terutama dipagi hari. Kalau di-stanby-kan personel Satlantas, tentu tidak akan efektif kalau harus selalu berjaga setiap pagi mengatur arus lalu lintas kendaraan agar tidak macet. Sehingga pembangunan traffic light sangat diperlukan,’’ paparnya.
Hal senada juga disampaikan Ical (24) warga Jalan Garuda Sakti. Menurutnya, arus lalu lintas selalu padat karena kendaraan bertonase besar juga melalui jalan provinsi tersebut.
Selain itu, sejak dibuka Jalan Melati menjadi jalan utama bagi kendaraan dari Jalan Garuda Sakti ke arah Terminal AKAP ataupun sebaliknya.
‘’Kendaraan-kendaraan besar selalu melintas sehingga jalan menjadi padat. Sehingga arus kendaraan yang melintas di perempatan sangat semrawut. Kalau dibiarkan terus menerus tanpa ada rambu-rambu lalu lintas tentu sangat berbahaya. Apalagi di daerah sini pengendara roda dua pada umumnya banyak yang tidak menggunakan helm,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi mengatakan pihaknya akan mengecek perempatan jalan tersebut. ‘’Jika memungkinkan kami akan usulkan pada APBD 2014,’’ ujarnya.(*4/ilo)