Warga Diminta Waspada DBD

Pekanbaru | Jumat, 13 Desember 2013 - 10:08 WIB

Laporan Agustiar Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya, saat ini Kota Pekanbaru mengalami musim penghujan, sehingga lingkungan yang kotor akan mudah terjangkit penyakit.

Hal ini disampaikan Wako kepada wartawan, Kamis (12/12) siang usai melihat secara langsung Arminila (28) warga Kulim Tenayanraya, pasien DBD di Rumah Sakit (RS) Syafira Pekanbaru.  

Atas kasus ini Wako pun langsung menegaskan supaya Puskesmas melakukan tindakan antisipasi di wilayahnya, terutama di daerah bantaran sungai.

‘’Saat ini Pekanbaru sudah masuk musim penghujan, maka kita mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjangkitnya DBD, penyakit ini sangat berbahaya maka perlu diantisipasi,’’ tegas Wako yang didampingi juga oleh Wakil Ketua DPRD Sondia Warman dan juga Owner RS Syafira dr Khairul.

Ditambahkan Wako, berdasarkan dari data rumah sakit, untuk Kamis ada sekitar enam pasien DBD yang dirawat. Namun apakah sudah positif semua atau baru satu, semua dalam pemeriksaan.

‘’Yang jelas satu dari enam itu sudah positif DBD,’’ jelas Firdaus.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, dan supaya dapat dicegah sebelum menjangkiti masyarakat, maka Wako menegakan supaya semua masyarakat untuk waspada dan khusus bagi Satker Pemko dalam hal ini Puskesmas untuk dapat melakukan pengecekan.

‘’Yang tak kalah penting adalah di lokasi banjir. Ini harus dicek. Karena memang cuaca lagi musim penghujan. Untuk melakukan fogging, jika memang diperlukan maka segera lakukan,’’ ujarnya.

Untuk semprot fogging dijelaskan Wako tidak juga bisa sembarangan. Karena disebutkan ada dampak negative untuk lingkungan.

‘’Jadi harus dipastikan dahulu apakah lingkungan menjadi wabahnya atau atau sudah ada kepastiannya. Jika ada banyak korban DBD maka ini Puskesmas mesti cepat tanggap,’’ ungkapnya lagi.

Kepada masyarakat Wako mengajak untuk dapat hidup bersih, apalagi dalam musim penghujan ini. Dijelaskannya, banyak nyamuk pembawa virus DBD ini yang bersarang di rumah dan juga di lingkungan rumah, termasuk di genangan air.  

‘’Dengan banjir seperti ini banyak air yang tergenang dan menjadi tempat nyamuk untuk berkembang, maka harus dibersihkan dan dikeringkan atau ditutup,’’  beberanya.

Sementara itu, Sondia Warman mengatakan untuk permasalahan ini, dia minta supaya seluruh elemen dapat melakukan pencegahan dari pada mengobati.

Tentunya dengan cara membersihkan lingkungan, menutup bak mandi rapat-rapat, menguras air yang nganggur dan menimbun kaleng-kaleng dan sejenisnya yang dapat menampung air.  

‘’Jangan ada genangan air di lingkungan rumah, sampah juga jangan sampai menumpuk, karena ini menjadi tempat nyamuk bersarang dan berkembang,’’ ujar Sondia.

Dia juga menyentil ke Dinas Kesehatan, di mana kebiasaan selama ini ketika sudah ada kasus baru bertindak.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook