Pemko Susun Rencana Kerja Sama PTP

Pekanbaru | Selasa, 13 November 2012 - 08:50 WIB

PEKANBARU (RP)-Pemko Pekanbaru gencar-gencarnya melakukan kerjasama baik nasional maupun internasional.

Namun kedepan, konsep kerjsamanya tidak goverment to goverment (GTG) maupun business to business (BTB), tapi sistem people to people (PTP).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bentuk kerjasama tersebut dinilai lebih efesien dan tepat sasaran dibandingkan pola kerjasama luar negeri yang sudah dilakukan. Langkah tersebut sudah mulai disusun dengan pemerintahan Jepang yang memiliki konsep yang sama.

‘’Memang ada beberapa pola kerjasama yang sudah ada. Tapi kita menilai PTP lebih menarik dan tepat sasaran. Pasalnya, kerjasama ini langsung melibatkan orang per orang, dan jelas lebih independen. Ini yang kita jalin dengan masyarakat di Jepang melalui konsul jepang,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Senin (12/11),  di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Firdaus beberapa kekurangan pola kerjasama selain PTP sudah cukup banyak. Pola kerjasama GTG dinilai kental nuansa politik dan hasilnya kecil, sementara pola BTB lebih mementingkan untung rugi bukan bagaimana masyarakat atau daerah tersebut maju.

Sementara pola PTP lebih ringan dan aplikatif karena melibatkan orang atau masyarakat secara keseluruhan. 

Untuk menjalankan hal tersebut, Pemko sudah memiliki konsep untuk mengandeng alumni  jepang yang ada di Indonesia dan Pekanbaru khususnya.

‘’Kebetulan ketua alumni Jepang tersebut adalah Pak Tengku  Dahril. Jadi dari dia akan menjadi jembatan untuk kerjasama PTP tersebut. Sudah ada kemarin terkait dengan sektor pertanian, tinggal nanti akan ada study yang melibatkan masyarakat langsung,’’terangnya. (eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook