Ibu-Ibu Bhayangkari Segera Dirikan Koperasi Batik Melayu

Pekanbaru | Selasa, 13 November 2012 - 08:50 WIB

PEKANBARU (RP) - Sebuah terobosan kembali dilahirkan ibu-ibu Bhayangkari Pekanbaru.

Setelah menciptakan ornamen batik Melayu, perkumpulan istri-istri polisi ini akan segera mendirikan Koperasi Batik Melayu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan adanya koperasi ini, permasalahan sulitnya mencari bahan baku untuk membatik serta pemasaran batik yang telah jadi akan terpecahkan.

Hal ini disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Pekanbaru Miranti Adang Ginanjar, Senin (12/11) dalam Silaturahmi Keluarga Besar Bhayangkari cabang Kota Pekanbaru, Ranting Senapelan dengan keluarga Besar PKK Kecamatan Senapelan.

‘’Biasanya akan bingung kemana menjual produk yang telah jadi. Namun itu sudah bisa diatasi. Kita berencana membangun koperasi. Jadi, anggota dapat dengan mudah mengambil bahan baku di koperasi dan koperasi akan membeli produk jadi dari anggota,’’ ujar Miranti.

Dalam kesempatan ini, Miranti juga menyampaikan harapan agar batik Melayu yang sudah dirintisnya dapat terus dipertahankan, dan dikembangkan oleh ibu-ibu anggota Bhayangkari cabang Pekanbaru.

‘’Saya berharap ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan meskipun saya sudah tidak di Pekanbaru. Karena, saya pasti akan meninggalkan Pekanbaru untuk mengikuti suami bertugas di tempat lain,’’ ucap Istri Kapolresta Pekanbaru ini.

Untuk terus mengembangkan batik Melayu, Miranti menjelaskan, ia sudah mempunyai cara tersendiri, diantaranya adalah dengan merangkul dan memberdayakan ibu-ibu PKK.

‘’Mereka kita rangkul dan kita latih bersama ibu-ibu Bhayangkari, dengan begini program yang ada saya harapkan terus berjalan,’’ ujarnya.

Pada kegiatan ini, puluhan anggota Bhayangkari dan ibu-ibu PKK yang hadir tampak serius membatik di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, tempat kegiatan ini dilaksanakan.

 Dengan sabar dan telaten, ibu-ibu ini menggoreskan canting (alat membatik) ke atas kain yang menjadi media gambar untuk membentuk pola batik melayu.

Camat Senapelan Zarman Chandra yang turut hadir menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai apa yang dilaksanakan oleh Bhayangkari Cabang Pekanbaru dan Ranting Senapelan merupakan hal yang sangat positif.

‘’Kegiatan ini memaksimalkan potensi usaha kecil dan usaha rumahan. Ini akan kita fasilitasi, agar terus berkembang,’’ katanya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook