Rida Bangkitkan Semangat Melayu

Pekanbaru | Minggu, 13 Oktober 2013 - 11:01 WIB

PEKANBARU (RP) - Tokoh Masyarakat Riau, Saleh Djasit menilai masyarakat Melayu banggakan sosok Rida K Liamsi. Dengan kepiawan dan kemahiran yang dimiliki menjadikannya idola bagi masyarakat Riau.

‘’Melayu bangga memiliki Rida K Liamsi. Saya melihat beliau berhasil sebagai seniman, budayawan, sastrawan, wartawan dan usahawan. Beliau adalah sahabat saya yang saya kagumi,’’ ungkap mantan Gubernur Riau itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saleh juga mengaku telah membaca buku Ombak Sekanak sebuah memoar dan Rose kumpulan puisi Dwi Bahasa karya Rida K Liamsi. Berhasil menceritakan ombak laut sekanak yang luar biasa saat musim barat dan kumpulan puisi yang penuh dengan nilai-nilai sastrawi.

‘’Namun dengan kegigihan menaklukkan ombak itu menjadilah Rida K Liamsi seperti sekarang ini. Sebagai sastrawan bahasanya enak dibaca, sebagai wartawan beliau mahir mengemasnya,’’ ungkap Saleh.

Saleh juga mengagumi sosok Dahlan Iskan dengan segudang prestasinya. ‘’ Bahkan, dulunya saya mengatakan pak Rida adalah sosok Dahlan Iskan di Riau,’’ imbuh Saleh.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresiasi kemajuan Riau Pos yang telah berhasil memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Dengan bacaan berisi penyajian materi yang mencerdaskan masyarakat.

Rangkaian peluncuran buku Rida K Liamsi semakin semarak dengan penampilan lakon Ombak Sekanak dari Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Begitu juga saat pembacaan puisi oleh seniman, Puan Mutar Saulian, Cornelia Agatha, Soetardji Calzoum Bahri, Dahlan Iskan, Rida K Liamsi.

Ratusan tamu dan undangan terlihat larut dalam suasana yang penuh dengan nuansa seni. Ratusan pasang mata seakan terpukau dengan penampilan teatrikal dan lantunan bait-bait puisi yang dibacarakan para seniman yang tunak pada profesinya. Sesekali terdengar tepuk tangan dan riuh sahut-sahutan memberikan apresiasi atas karya seni yang ditampilkan secara apik.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT mengatakan sangat bangga dan bahagia menyaksikan karya anak bangsa. Firdaus juga mengaku sangat mengagumi sosok Rida K Liamsi.

‘’Saya melihat beliau adalah sosok yang sempura. Motivasi bagi kita bagi generasi muda dengan semangat dan kerja kerasnya.

Semoga Rida K Liamsi bisa menjadi suritauladan dan motivator bagi kita semua,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Chairman Riau Pos Group, Rida K Liamsi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Menurutnya, buku tersebut dituliskan dalam waktu yang tidak singkat. ‘’Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada teman-teman yang mendukung. Di sana terdapat catatan 35 sahabat saya. Saya menulis buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orang lain,’’ ungkapnya.

Dia memberikan apresiasi kepada guru-gurunya yang telah banyak memberikan pembelajaran. Baik guru kesenian, guru jurnalistik dan guru bisnisnya yakni pak Dahlan Iskan yang merupakan Menteri BUMN Riau. Rida mengatakan, buku Rose adalah kumpulan karya yang digabung dari dua kumpulan puisi.

Turut hadir dalam peluncuran dua buku karya Rida K Liamsi tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama istri, Nafsiah Dahlan Iskan, Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Riau. Presiden Penyair Indonesia, Soetardji Caolzum Bahri, tokoh masyarakat Riau, Saleh Djasit, Herman Abdullah, Rivai Rachman dan tokoh Kepulauan Riau, Huzrin Hood, Suryatati Amanah.

Selain itu juga terlihat hadir Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, Kepala Kanwil Kemenag Riau, H Tarmizi Tohor, HM Wardan, perwakilan Kepala Daerah se Riau serta budayawan, seniman dan tokoh masyarakat lainnya yang terlihat mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmat.

Tidak hanya itu, juga terlihat hadir, Direksi Jawa Pos Group, Ratna Dewi, Eric Samola, Alwi Hamu, Zainal Muttaqin, CEO Riau Pos Group, Makmur SE Ak dan perwakilan direksi grup Jawa Pos se Indonesia serta ratusan tamu yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmat.

Rida Masih Ingin Terus Belajar

Sementara itu, empunya acara malam tadi di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rida K Liamsi mengucapkan rasa syukur amat dalam dengan apa yang sudah dijalani sekarang ini. Namun, Rida masih ingin terus berkiprah dalam dunia yang digelutinya. Sebab, di usia 70 pun, Rida mengaku masih ada yang ingin dilakukannya.

“Masih akan terus belajar, salah satunya adalah membesarkan Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Sehingga Riau memiliki pancang-pancang hidup dan kehidupan kebudayaan melayu,” tegasnya di sela menandatangi buku yang diluncurkan kemarin usai acara.

Rida juga sangat berharap kelak, apa yang sudah dibuatnya  dapat ditulis kembali dan ada harga dan nilai bagi apa yang dinikmati orang-orang sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas. Terkait buku puisi yang dibuatnya, Memoar Puisi Rose, menurutnya merupakan pembelajaran dan kecintaannya atas puisi itu sendiri. “Itu (Puisi) adalah bahagian dari kecintaan saya terhadap sastra. Dan puisi tak kan pernah mati,” paparnya.

Terkait keinginannya untuk mewujudkan STSR dan menjadi satu-satunya tonggak perguruan tinggi seni di Riau, Ia berpendapat haruslah terwujud. Karena sebagai bagian pancang kemelayuan, dan pancang-pancang hidup tempat menambatkan hidup juga sebagai jejak peradaban.

Rida sendiri belum merasa sudah berhasil atau sukses dan bisa memberikan pesan atau arahan bagi penerusnya, meskipun dengan segala pencapaian yang diraihnya. Karena dirinya ingin terus belajar, dan menurutnya sukses adalah sebuah proses yang tak kan pernah pudar.

“Berhasil melewati rintangan dan halangan, sebagai perwujudan rasa syukur. Sukses harus melewati proses dan akan tetap menjadi proses,” tutupnya.(egp/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook