Riau Pos Online-Puluhan batu yang disinyalir dan diperkirakan sebagai "senjata" yang akan dipergunakan pedagang kaki lima (PKL) di taman kota belakang gedung Perpustakaan Wilayah Soeman HS Pekanbaru untuk melawan aparat Satpol PP Pekanbaru nampak masih bertaburan pasca protes PKL terhadap Satpol PP Pekanbaru Jumat kemarin (12/10).
Sejumlah batu yang bertaburan di lokasi taman kota dan dekat Tugu Count Down PON XVIII Pekanbaru itu hingga Sabtu siang ini (13/10) pukul 15.00 WIB masih berserakan di lokasi.
Sementara 300 pedagang kaki lima yang diusir Satpol PP berjualan di Taman Kota Pekanbaru belakang gedung Perpustakaan Wilayah Soeman HS itu malam Minggu nanti atau Sabtu malam ini (13/10) tetap akan berjualan di taman kota itu kendatipun harus berhadapan perang melawan aparat Satpol PP Pekanbaru.
Di hari pertama PKL coba-coba kembali berjualan di taman kota itu Jumat malam kemarin (12/10), PKL sudah mempersiapkan senjata mereka berupa tiang-tiang kayu tempat berjualan. Namun malam kemarin aparat Satpol PP tak ada karena terkonsentrasi melawan PKL Pasar Jongkok Purwodadi Panam Pekanbaru. PKL di taman kota ini bubar kemarin malam bukan karena diusir Satpol PP melainkan bubar karena diguyur hujan.(azf)