KASANG KULIM MULAI SERIUS PERHATIKAN ORANGUTAN

Usia 13 Tahun, Nisa Sukses Dua Kali Melahirkan

Pekanbaru | Sabtu, 13 Oktober 2012 - 10:32 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co  

Feedback negatif yang kerap didapat dari pengunjung beberapa tahun belakangan oleh Taman Margasatwa Kasang Kulim seakan sirna ketika seekor induk orangutan di taman itu sukses melahirkan anak untuk kedua kalinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sang induk, Nisa (13), sangat cekatan mejaga anaknya yang baru lahir itu dengan melindunginya dengan selimut dari spanduk.

Melihat kondisi ini, pihak pengelola langsung melakukan pembangunan kandang yang jauh lebih besar untuk hewan peliharaannya.

Sekitar pukul 12.20 WIB siang, Nisa dan anaknya terselubung spanduk yang diberikan pengelola kebun binatang. Spanduk yang dijadikannya selimut ini sesekali dibetulkannya bila melorot sambil berbaring dan memeluk anaknya yang masih lemah.

Nisa sangat cekatan, dia terlihat masih lemah dan tidak ingin bergerak dari permbaringannya.

Berkali-kali wartawan memancing Nisa untuk bergerak dan membuka selimutnya, usaha ini juga dilakukan beberapa pengelola yang mendapingi wartawan namun belum berhasil.

Dengan malasnya, Nisa hanya mengulurkan tangan ketika diberikan pisang yang telah dikupaskan padanya.

Si pejantan bernama Juned (16) yang berada di sebelahnya terpisah oleh terali besi, kini tak dihiraukannya. Nisa hanya fokus pada si kecil yang sepanjang waktu terus memeluknya.

Ahad (7/10) lalu Nisa melahirkan anaknya dari pasangan Juned. Ini merupakan anak kedua Nisa, setelah beberapa tahun lalu dia juga melahirkan anak yang kini dititipkan di sebuah kebun binatang di Binjai, Sumatera Utara.

Agustina, pengelola Kasang Kulim, mengaku terkejut atas kelahiran bayi hewan langka ini. Bahkan, Agustina tidak tahu kapan orangutan asal Kalimantan itu bunting hingga melahirkan.

Agustina menyebutkan, hampir tidak ada program untuk mengembangbiakkan secara serius.

‘’Kami tidak tahu kapan dia kawin dan bunting, siang kandang di pisah, hanya malam saja yang pembatasnya dibuka,’’ ungkap Agustina ditemui wartawan Kamis (11/10) siang.

Namun dengan lahirnya sang bayi baru ini, Agustina mulai berubah pikiran. ‘’Sekarang kita akan serius mengembangbiakkannya, tidak hanya orang utan kuda juga akan ikut program ini. Target untuk kuda, lebaran depan ini sudah punya anak,’’ lanjut Agustina.

Untuk merealisasikan program ini, pihak pengelola sedang mempersiapkan sebuah kandang baru yang lebih besar bagi Juned dan Nisa.

Dengan harapan, bila sang anak yang belum diberi nama itu sudah besar kelak bisa dipisahkan dari induknya dan mendapatkan adik baru.

‘’Kami sangat bahagia dengan kehadiran anggota baru ini, total orang utan disini menjadi lima ekor, ke depan program breathing (kembang biak) lebih serius,’’ ungkap Agustina.

Kandang baru orang utan itu dibangun tidak jauh dari kandang lamanya, hanya saja kandang baru itu lebih besar, dan lebih tinggi dengan ukuran 8x8 meter.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook