Guru Honor Tuntut Menjadi PNS

Pekanbaru | Jumat, 13 September 2013 - 11:01 WIB

Guru Honor Tuntut Menjadi PNS
Guru honor di Pekanbaru berunjuk rasa di Kantor Wali Kota, Kamis (12/9/2013). Mereka menutut agar segera dijadikan PNS. Foto: didik herwanto/riau pos

Laporan Eka Gusmadi Putra, Pekanbaru

Ratusan guru honorer dari Forum Komunikasi Tenaga Kerja Honorer Kategori II (K-II) di Pekanbaru menggelar aksi demo di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah satu tuntutannya adalah pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak hanya disampaikan kepada Wali Kota Firdaus ST MT, namun juga kepada Presiden RI.

Pendemo berharap adanya bantuan Pemko Pekanbaru dalam memperjuangkan nasib mereka ke tingkat pusat. Sebab, didominasi saat ini mereka sudah menyandang status hingga belasan tahun mengabdi tanpa ada kejelasan status khususnya pengangkatan.

‘’Kami menuntut janji pusat yang mengatakan akan mengangkat semua guru honor menjadi PNS. Dalam kesempatan ini kita meminta Wako dapat memperjuangkan nasib kami,’’ kata koordinator aksi, Sahran Ritonga di sela demo, kemarin.

Diceritakannya, sekarang terdapat 900-an honorer di Pekanbaru yang berasal dari penjaga sekolah yang sudah mengabdi di atas 10 tahun. Termasuk kategori II, namun belum juga mendapat kejelasan terkait status yang disandang.

Ada pula dari honorer tersebut yang masa pensiunnya tinggal kurang 10 tahun lagi. Dilanjutkan Sahran, jika hal ini tidak ditanggapi serius maka alamat akan tercorengnya dunia pendidikan di tanah air.

‘’Saat ini terdapat ratusan honorer yang nasibnya belum jelas di Pekanbaru, tentu harapannya satu, yakni bisa diangkat sebagai PNS,’’ tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, demonstran menyampaikan tiga tuntutan pentingnya, yakni meminta kepada presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN-RB) untuk dapat mengangkat seluruh tenaga kerja honorer se Indonesia menjadi CPNS tahun 2013.

Lalu meminta Men-PAN-RB untuk manghapuskan pengangkatan tenaga kerja honorer kategori II dengan kuota sebesar 30 persen secara nasional menjadi 30 persen kuota secara daerah.

Terakhir meminta dukungan kepada Wako Pekanbaru dan Ketua DPRD Kota Pekanbaru untuk dapat memperjuangkan pengangkatan honorer menjadi CPNS tahun 2013.

Kedatangan para pendemo ini mendapat respon baik dari Kadisdi Prof Dr Zulfadil. Dia mengatakan akan mendukung semua aksi yang para pendemo lakukan pada hari ini,’’ katanya.

Zulfadil berharap semoga dengan adanya pengangkat CPNS ke depan keperluan guru yang masih minim ini bisa terpenuhi,’’ harapnya.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook