PEKANBARU (RP) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru secara resmi akan mengumumkan jadwal kloter keberangkatan Jamaah Calon Haji (CJH) Pekanbaru, Senin (17/9). Pengumuman tersebut dapat dilihat di Kantor Kemenag Pekanbaru dan juga KBIH.
‘’Jadwal pengumuman kloter keberangakatan JCH resmi diumumkan Senin mendatang. Dalam satu hari ada tiga kloter keberangkatan yang diberangkatkan ke embarkasi Batam sesuai jadwal itu,’’ ungkap Kepala Seksi (Kasi) Haji Kemenag Pekanbaru, Darwison kepada Riau Pos, Rabu (12/9).
Ditambahkan Darwison jika persiapan keberangkatan calon haji Pekanbaru telah matang. Tinggal menunggu jadwal keberangkatan ke embarkasi Batam.
Calon jamaah kota Pekanbaru telah ditetapkan berangkat lebih dulu dibanding calon jamaah kabupaten/kota lainya di Riau.
Hal itu mengingat JCH Pekanbaru terbanyak di antara calon jamaah kabupaten/kota lainya.
‘’Calon jamaah Pekanbaru kloter pertama Riau dan akan diberangkatkan pada 24 September (2012). Alasan diberangkatkan ke embarkasi lebih dulu mengingat lebih banyak calon jamaahnya dibanding kabupaten/kota lain. Persiapan keberangkatan sudah matang dan tinggal pelaksanaan simlulasi manasik haji nantinya,’’ tutur Darwison.
Sementara jadwal praktek simulasi bimbingan manasik haji Kota Pekanbaru telah ditetapkan akan dilangsungkan dua hari lagi atau pada 15 September 2012.
Dengan dimulai dari Masjid Agung An-Nur Pekanbaru berlanjut sampai lapangan Baterai Q Kubang.
‘’Telah ditetapkan dan tak akan berubah lagi jika simulasi manasik haji Kota Pekanbaru dilangsungkan 15 September mendatang. Jadi diminta calon jamaah Pekanbaru sudah hadir pada pukul 07.00 WIB di Masjid Agung dan berlanjut sampai di lapangan baterai Q Kubang,’’ lanjut dia.
JCH Pekanbaru yang dipastikan berangkat musim haji tahun ini sebanyak 1.123 ditambah JCH mutasi dari daerah lain sebanyak 23 jamaah, sehingga total calon jamaah Pekanbaru mencapai sebanyak 1.129 calon jamaah.
24 JCH Belum Suntik Meningitis
Dalam pada itu, memasuki pekan kedua September, masih ada 24 JCH Pekanbaru yang belum melaksanakan suntik vaksin meningitis.
Padahal pemberian suntik meningitis terhadap para JCH merupakan hal yang wajib, karena untuk menghindari terjadi penyakit seperti radang otak dan sebagainya pada saat berada di tanah suci.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr H Dahril Darwis MKes yang dikonfirmasi Riau Pos membenarkan hal tersebut. Menurutnya ke-24 JCH tersebut masih ditunggu oleh petugas di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Jalan Melur.
Namun jika dalam waktu dekat, para JCH tidak juga datang ke Diskes untuk suntik meningitis, maka Diskes akan melakukan pencarian terhadap alamat tinggal JCH tersebut.
‘’Sekarang kita sifatnya baru menunggu. Kita imbau kepada JCH yang belum melakukan suntik meningitis ini segera datang ke Diskes. Karena kalau JCH tidak diberikan suntik meningitis, maka pada saat di tanah suci nanti JCH tidak akan diizinkan masuk oleh pemerintahan Arab Saudi. Tapi kalau dalam watu 15 hari menjelang keberangkatan tidak datang juga, maka akan kita susul sampai ke rumahnya,’’ ungkap Dahril.
Terkait adanya penambahan jumlah kuota JCH, Dahril mengaku tidak mengetahui, karena yang berwenang untuk menentukan tentang tambahan kuota JCH tersebut adalah Kepala Kementerian Agama Kota Pekanbaru.
Hanya saja kata Dahril, beberapa waktu yang lalu pihaknya memang ada menerima informasi bahwa akan ada kuota tambahan, tapi apakah jadi atau tidaknya, Dahril mengaku belum mendapat laporan dari petugas yang berada di lapangan.
‘’Menurut informasi yang kita terima dari Kandepag, katanya adanya penambahan kuota dari Arab Saudi sebanyak 30 ribu orang. Artinya, kalau memang ada, tentunya kuota yang ada itu akan dibagi-bagikan setiap provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Khusus untuk di Riau sendiri ada berapa kuota tambahannya, kita belum tahu,’’ katanya.(ilo/lim)