PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengguna Indihome di kota Pekanbaru masih belum dapat mengakses jaringan internet akibat kebakaran yang terjadi di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom Pekanbaru beberapa hari lalu.
Informasi yang dirangkum Riaupos.co di Pekanbaru, jaringan internet Telkomsel dan wifi.id memang sudah mulai pulih walaupun belum normal seperti sediakala. Namun untuk penguna jaringan Indihome, masih banyak yang merasakan beberapa kendala hingga Kamis (13/08/2020).
Pengguna jaringan internet Telkom Indihome, Yoli mengaku masih belum bisa akses internet, namun SSID jaringannya tetap muncul.
"Nama internet nya masih muncul dari kemarin, tapi belum bisa akses internet sampai sekarang, kami berharap jaringan internet bisa cepat terhubung kembali, " harap pengguna Indihome di Kota Pekanbaru tersebut.
Dijelaskannya, setelah dicek router lampu LOS menyala berwarna merah. Hal serupa juga dirasakan seorang pelajar Salwa. Siswa yang saat ini duduk dibangku kelas 9 SMP ini mengadukan perihal gangguan jaringan yang mengakibatkan tidak bisa mengikuti kelas daring yang dilaksanakan pihak sekolah.
"Sudah dua hari tidak ikut belajar daring, biasanya pagi sudah masuk kelas daring, karna jaringan nggak mau, jadi nggak bisa ikut, sekarang sekolah kasih solusi ngerjain tugas dari google classroom saja," ungkap Salwa.
Memang, belum stabilnya jaringan internet dari Telkom grup masih dirasakan pengguna di Pekanbaru. Dimana sinyal dan jaringan terlihat muncul, namun akses masih lambat dan sering putus-putus.
Atas kondisi dimaksud, manajemen TelkomGroup menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini. Seperti disampaikan Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo di Jakarta beberapa saat ketika jaringan hilang pada Selasa (11/8/2020) kemarin.
“Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini dan kami juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulihan peristiwa ini serta kepada pelanggan yang senantiasa setia pada layanan TelkomGroup," kata Arif Prabowo.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra