Terminal BRPS Sepi, Pimpinan DPRD Heran

Pekanbaru | Selasa, 13 Agustus 2013 - 08:52 WIB

PEKANBARU (RP) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto mengaku heran dengan pengoperasian terminal penumpang Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, yang sampai saat ini sepi. Baik dari kendaraan yang masuk dan ke luar maupun penumpangnya.

‘’Tentu heran kita, padahal terminal milik kita sudah semegah itu. Kalau pengelolaannya yang salah, kita minta dilakukan survei untuk membuktikannya dan dievaluasi. Bila perlu, kita akan anggarkan dana untuk survei itu,’’ tegas Desmianto kepada Riau Pos, Senin (12/8).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Heran Desmianto, karena masih beroperasinya angkutan umum jenis travel, bus antar kota antar provinsi di perbatasan Pekanbaru-Kampar.

Padahal, disampaikan lagi, ada anggaran pengelolaannya setiap tahun. ‘’Jadi ini menjadi mubazir karena tidak dimanfaatkan maksimal,’’ katanya lagi.

Karena sudah dianggarkan dewan, dan kondisi terminal tak maksimal, maka DPRD Pekanbaru akan mengkaji anggaran untuk BPRS yang dinilai mubazir.

‘’Nilainya saya tak tahu pasti, namun anggaran perawatan dan pengelolaan ada setiap tahun. Kalau tak termanfaatkan secara maksimal, tutup saja terminal itu dan biarkan swasta membangun terminal masing-masing,’’ ungkapnya.

Dia juga menilai, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk menindak terminal bayangan yang semakin hari semakin menjamur. Desmianto meminta Wali Kota Pekanbaru untuk mengevaluasi kinerja Dishubkominfo yang juga belum mampu memaksimalkan pemanfaatan Terminal BRPS.

‘’Seharusnya Dishub tegas menindak pengusaha angkutan yang masih beroperasi di terminal bayangan setiap hari. Agar seluruh angkutan ini menaikkan dan menurunkan penumpang hanya di terminal saja,’’ sebut Desmianto.

Dia juga mengatakan, ketidaktegasan Dishubminfo menertibkan terminal bayangan, menjadikan Kota Pekanbaru seperti tidak memiliki terminal.

Padahal, dengan hasil dana sharing Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau, telah dibangun Terminal BRPS yang megah.

‘’Kita minta agar semua terminal bayangan di Kota Pekanbaru ini, harus ditiadakan. Ini tanggung jawab Dishub, kalau Dishub lemah, maka terminal bayangan ini akan terus tumbuh,’’ tegasnya.

Pantauan lapangan, terminal bayangan masih dijumpai di persimpangan Jalan HR Soebrantas-Jalan Garuda Sakti Panam, arah ke Bangkinang.

Travel dengan santainya menaikkan dan menurunkan penumpang di lokasi itu. Padahal, pas di persimpangan jalan tersebut, berdiri pos penjagaan Dishub. ‘’Untuk menertibkannya harus serius dan melibatkan banyak pihak,’’ tutupnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook