Laporan MUSLIM NURDIN dan JOKO SUSILO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Guna memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat yang akan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pekanbaru melakukan uji layak jalan terhadap semua kendaraan angkutan mudik, baik angkutan kota dalam provinsi maupun angkutan kota antar provinsi.
Uji layak jalan ini dilaksanakan pada Ahad (12/8) pagi di terminal keberangkatan Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS).
Pantauan Riau Pos di lapangan hingga pukul 11.00 WIB, siang, diperkirakan sudah ada sekitar 50 unit kendaraan yang dilakukan pengujian oleh petugas dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Dalam pengujian tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan dioperasikan selama mudik nanti.
Pemeriksaan yang dilakukan itu meliputi antara lain, kondisi rem, sistem kemudi, ban, baut-baut pada kendaran, rangka dan bodi mobil, lampu besar, lampu sain, lampu rem, klakson, seat tempat duduk hingga sampai pada weaper (kipas kaca).
Hasilnya, beberapa dari mobil yang sudah dilakukan pengecekan tersebut didapati, beberapa dari mobil angkutan tersebut lampu sign-nya tidak berfungsi dengan baik. Ada juga di antara kendaraan tersebut kondisi bannya sudah tidak laik jalan.
‘’Kendaraan yang bermasalah dengan lampu sign dan ban ini kita minta untuk diperbaiki terlebih dahulu oleh juru mudinya. Jika semuanya sudah dalam kondisi baik, maka baru kita pasang stiker layak jalan dan stiker angkutan mudik pada kaca bagian depan kendaraan. Stiker ini menandakan bahwa kendaraan tersebut sudah lulus uji layak jalan dan dapat difungsikan sebagai angkutan lebaran,’’ ungkap Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Dahyulis Ama PKB SH kepada Riau Pos saat dijumpai di Terminal BPRS.
Selain itu lanjut Dahyulis, para supir atau juri mudi dari kendaraan itu sendiri, sebelum diberangkatkan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan dan Jasaraharja.
Jika dalam kondisi sehat, dan tidak dibawah pengaruh minuman beralkohol, maka baru diperbolehkan untuk membawa kendaraan.
Jumlah Penumpang Pelabuhan Mulai Naik
Dalam pada itu, Jumlah penumpang di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru terjadi kenaikan. Kenaikan penumpang disebutkan Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Sungai Duku, Martinus menyebutkan peningkatan penumpang mencapai lima persen, Ahad (12/8).
‘’Hari ini (Ahad, red) sudah terjadi kenaikan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku. Sekitar lima persen kenaikannnya tersebut. Jika normalnya setia hari penumpang mencapai 80 sampai 100 penumpang. Seperti biasa kebanyakan para pelajar dan mahasiswa yang libur Idul Fitri ke kampung halaman,’’ kata Martinus kepada Riau Pos, Ahad (12/8).
Menurut dia, puncak kenaikan penumpang di pelabuhan akan dimulai pada Ahad (12/8) mendatang. Pasalnya, bertepatan dengan hari libur sekolah. Tetapi tidak menutup kemungkinan tiga hari kedepan penumpang masih tinggi.
‘’Puncak kenaikan penumpang hari ini, kan sudah liburan. Tetapi bisa saja sampai dua atau tiga hari lagi masih terjadi kenaikan penumpang tetapi saya kira masih tinggi hari ini,’’ kata dia.
Tak ada penambahan angkutan laut di Pelabuhan, penumpang terbesar di pelabuhan hanya jurusan Selat Panjang. Setiap hari kapal expres untuk tujuan tersebut hanya ada dua keberangkatan. Jika normalnya menurut dia hanya satu keberangkatan.
‘’Kapal cepat masih normal disiapkan sebanyak empat kapal cepat untuk jurusan Selatpanjang,’’ katanya lagi.
Menjelang Idul Fitri, pihak pelabuhan juga menambah personel untuk keamanan pelabuhan. Diharapkan dia dengan penambahan personil keamanan dari polisi dan Dishub akan membuat nyaman dan aman penumpang.(yls)