PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka membantu unit transfusi darah yakni PMI dalam memenuhi keperluan kantong darah, PT Bank Mestika Dharma Tbk, Kantor Cabang Pekanbaru bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan donor darah di Kantor PT Bank Mestika Dharma, Jalan Tuanku Tambusai Nomor 34 Pekanbaru, Selasa (12/7).
Pimpinan Cabang Pekanbaru Hendra Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial PT Bank Mestika Dharma Tbk dan sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47/2012 tentangTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Bagi Perseroan Terbatas. Pemenuhan kantong darah selama masa pandemi Covid-19 yang semakin sulit tetapi harus tetap dipenuhi mengingat banyaknya orang yang memerlukan darah karena berbagai sebab, baik karena sakit ataupun musibah lainnya.
Beberapa manfaat donor darah yaitu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko terkena kanker, membantu sirkulasi darah dan bisa memeriksa beberapa macam penyakit seperti hepatitis, HIV AIDS serta siphilis.
Kegiatan donor darah ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB yang diikuti karyawan, karyawan perbankan Pekanbaru dan nasabah beserta masyarakat dari kalangan umum. Total kantong darah yang terkumpul adalah sebanyak 119 kantong dari 134 peserta yang mendaftar, di antaranya ada 15 peserta yang gagal mendonorkan darah dikarenakan memiliki tekanan darah, kadar gula darah atau hemoglobin darah yang tinggi.
PT Bank Mestika Dharma Tbk dan PMI Kota Pekanbaru selaku panita penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada berbagai lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi.Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang biasanya dilaksanakan setahun sekali oleh PT Bank Mestika Dharma Tbk sebelum memasuki masa pandemi Covid-19.
Corporate Secretary PT Bank Mestika Dharma Tbk Suharto Kurniawan menyampaikan, kegiatan bakti sosial donor darah ini juga akan dilakukan di jaringan Kantor PT Bank Mestika Dharma lainnya antara lain di Kantor Pusat Operasional dan kantor-kantor cabang di berbagai daerah.(c)
Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru