KOTA PEKANBARU

Semua Imam Masjid Bakal Terima Insentif

Pekanbaru | Jumat, 13 Juli 2018 - 10:21 WIB

Semua Imam Masjid Bakal Terima Insentif
Idrus

KOTA (RIAUPOS.CO) - Seluruh imam masjid di Kota Bertuah bakal menerima insentif dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pemberian bantuan tersebut direncanakan akan direalisasikan terhitung mulai tahun depan.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Idrus mengatakan, pihaknya telah diinstruksikan Wali Kota Pekanbaru untuk mengusulkan penganggaran dana insentif kepada imam masjid dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kami sudah diinstruksikan Pak Wali untuk tahun depan memberikan insentif, khusus kepada seluruh imam masjid yang ada di Pekanbaru,” ujar Idrus kepada Riau Pos, Kamis (12/7).

Ditambahkan Idrus, rencana pemberian insentif tersebut masih dalam pembahasan dan kajian serta akan disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Sambung dia, apabila nanti kondisi keuangan tidak memungkin, maka dilakukan klasifikasi menentukan imam masjid mana yang diproritaskan mendapatkan insentif.

“Jika kondisi keuangan tidak memungkin, kami lakukan klasifikasi masjid mana yang paling memerlukan. Tapi pada prinsipnya kami upayakan secara keseluruhan,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Bagian Kesra Setko Pekanbaru, terdapat sebanyak 845 masjid di Kota Bertuah. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan masjid paripurna baik tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Di mana selama ini masjid paripurna telah diberikan insentif terhadap imam masjid, imam rawatib dan petugas tahmir.

“Masjid paripurna berjumlah 96 masjid. Ini sudah kami berikan insentif. Artinya, ada sebanyak 749 imam masjid yang bakal menerima insentif,” jelas Idrus.

Ketika disinggung mengenai besaran yang diberikan apakah sama dengan insentif imam masjid paripurna, dia mengaku belum dapat memastikannya. Tapi pihaknya memperkirakan besaran nominal tidak sama.

“Besaran belum tahu. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah. Besar kecilnya masih menyesuaikan dengan kemampuan keuangan,” sebut Idrus.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook