Operasi Patuh selama Dua Pekan, Serentak di 12 Kabupaten/Kota di Riau

Pekanbaru | Senin, 13 Juni 2022 - 08:31 WIB

Operasi Patuh selama Dua Pekan, Serentak di 12 Kabupaten/Kota di Riau
Kombes Sunarto (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) bakal menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2022 mulai hari ini, Senin (13/6). Adapun operasi yang fokus terhadap ketertiban pengendara di jalan raya tersebut bakal digelar selama dua pekan. Yakni hingga tanggal 26 Juni 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Ahad (12/6).

Dikatakan dia, pelaksanaan operasi digelar serentak di 12 kabupaten/kota se-Riau. Dengan metode penindakan berupa tilang dan teguran. Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, dikatakan Sunarto telah memberikan penekanan kepada seluruh petugas di lapangan agar dapat melaksanakan operasi dengan humanis dan ramah terhadap masyarakat.


"Sesuai penegasan Bapak Kapolda, anggota di lapangan wajib melaksanakan operasi dengan humanis, ramah dan mengayomi," sebut Sunarto.

Soal fokus operasi, sambung Sunarto, Korps Bhayangkara akan fokus kepada beberapa jenis pelanggaran. Seperti tidak menggunakan safety belt, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk sepeda seperti helm sesuai standar SNI, kaca spion, knalpot brong, modifikasi tidak sesuai standar keamanan berkendara.

"Selain itu ada juga seperti pelanggaran terhadap rambu lalu lintas, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara. Intinya, operasi patuh ini mengajak masyarakat untuk sama-sama lebih berhati-hati saat berkendara. Tujuannya tidak lain untuk kebaikan masyarakat juga," terang Sunarto.

Maka dari itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk juga untuk saling mengingatkan antar keluarga, kerabat, maupun sahabat. Khusus untuk para orangtua di rumah, Narto meminta agar dapat mengawasi anak-anaknya saat menggunakan kendaraan bermotor. Sehingga diharapkan dapat terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

"Yang paling kami imbau kepada orang tua di rumah, ayo sama-sama kita awasi anak kita dalam menggunakan kendaraan bermotor. Kalau bukan kita yang mengawasi keluarga dan peduli, lantas siapa lagi?" pesannya.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook