PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Rencana acara ‘’Pesta Rakyat Pekanbaru Hebat’’ yang akan digelar bersempena Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru, pada Ahad (16/6) mendatang di Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan disambut ansusias oleh warga dan masyarakat Tampan. Hal ini tergambar dari kesiapan yang terus dilakukan.
Lurah Tuah Madani Peri Susanto SE menyebutkan, pihaknya dengan warga yang bermukim di lokasi acara, sudah melakukan pertemuan bersama jajaran RT dan RW, guna mempersiapkan hal-hal yang terkait dengan iven massal tersebut.
Apalagi, saat mendengar Riau Pos terus mengupayakan kehadiran Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT pada acara tersebut. ‘’Walau silaturahmi terus dilakukan sesama warga, namun momen halalbihalal dengan Pak Wali menjadi keinginan tersendiri. Banyak warga berharap, kehadiran Pak Wali Kota di acara ini bisa terwujud,’’ katanya.
Seperti beritakan sebelumnya, rangkaian iven yang diselenggarakan di Kecamatan Tampan ini menjadi bahagian dari rangkaian HUT Kota Pekanbaru yang ke-235 yang ditaja oleh Event Organizer (EO) Riau Pos.
‘’Kami mengupayakan kesempatan ini bisa dinikmati secara luas oleh warga Pekanbaru. Makanya beragam acara bersifat massal, antara lain senam massal dan pengobatan massal. Kami tentu berharap hal ini mampu mengikat tali silaturahmi yang erat sesama warga, khususnya di Kecamatan Tampan,’’ sebut Manajer EO Riau Pos, H Fithriady Syam.
Bagi jajaran Kelurahan Tuah Madani, ternyata iven ini ingin dijadikan kesempatan untuk merealisasikan Gerakan Peduli Sampah, yang akan digiatkan di daerahnya. ‘’Ini sudah menjadi komitmen kami untuk mejadikan kelurahan yang madani. Peduli terhadap sampah ini, harus bisa diwujudkan secepat mungkin. Kami akan buat pakta integritas bagi masyarakat di lingkungan Tuah Madani ini untuk Gerakan Peduli Sampah ini,’’ sambungnya.
Sejauh ini, beragam inovasi mengenai hal gerakan ini sudah mulai disosialisasikan ke warga, untuk pemantapan, gerakan sosial ini perlu dilakukan komitmen secara bersama. ‘’Kami sudah melakukan beberapa upaya untuk penanggulangan sampah di daerah ini. Karena pemukiman yang padat, maka volume sampah yang dihasilkan juga banyak setiap harinya. Jika, tidak ditangani secara serius, maka akan timbul masalah yang sangat serius. Untuk itulah, kita perlu komitmen segenap lapisan masyarakat. Walau dengan anggaran yang terbatas, namun ide-ide penangulangan sampah ini tetap kita lanjutkan secara kontinyu,’’ sebut Peri saat ditemui di ruang kerjanya.
Di Kecamatan Tampan sendiri, ternyata beragam inovasi terus dikembangkan. Karena wilayah yang luas, maka sembilan kelurahan di daerah ini, terus mencari bentuk dan pola untuk mengambil keputusan yang tepat.(*1)