PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menyambut Hari Waisak tahun ini, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau membagikan 65 paket kepada guru non-sertifikasi di Pekanbaru. Pembagian berlangsung di Sekretariat PSMTI Riau Jalan Setiabudi, Kamis (12/5).
Paket yang diberikan di antaranya minuman kaleng, susu, kopi, gula, makanan ringan dan lain-lain.
"Kami memberikan kepada guru, kami berharap guru-guru akan termotivasi meningkatkan diri dalam mengajar anak-anak. Guru ini penting, karena guru adalah ujung tombak pendidikan, terutama pendidikan agama," ujar Ketua Harian PSMTI Riau Dharmaji Chowmas.
Dalam acara ini, turut hadir Sekjen PSMTI Riau Toni Sasanasurya dan Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Humas dan Media Ket Tjing, serta Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Hukum dan Advokasi Sudirman.
Selain untuk guru non-sertifikasi, lanjutnya, paket diberikan untuk umat Buddha yang merayakan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 M. "Kegiatan untuk saling berbagi dan menjalin kebersamaan. Mudah-mudahan bermanfaat dan meringankan masyarakat yang merayakan Tri Suci waisak," jelas Dharmaji.
Sementara itu, Toni Sasanasurya menambahkan, perayaan Waisak di Pekanbaru akan berlangsung sederhana. Lebih banyak ke bakti sosial dan ritual keagamaan, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Beberapa organisasi dan majelis kegamaan Buddha telah melaksanakan bakti sosial berupa pembagian sembako," jelasnya.
Toni berharap umat Buddha yang merayakan Waisak tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, meskipun pandemi sudah landai.
Salah seorang guru penerima paket Waisak, Sutiman mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Riau yang telah peduli dengan para guru. "Terima kasih PSMTI Riau atas kepeduliannya kepada guru-guru," pungkasnya.(anf)