Sampah Pemicu Kebakaran Lahan

Pekanbaru | Minggu, 13 Mei 2018 - 12:50 WIB

Sampah Pemicu Kebakaran Lahan
PADAMKAN API: Petugas memadamkan api pada lahan yang terbakar di Jalan Duyung, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu (12/5/2018). MHD AKHWAN/RIAUPOS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebakaran lahan di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Marpoyam Damai,  Sabtu (12/5) kemarin, bukan pertama kalinya terjadi. Tumpukan sampah yang dibuang di sebuah lahan kosong milik salah seorang warga menjadi pemicu seringnya terjadi kebakaran di tempat ini.

Tumpukan sampah yang sudah menutupi sebagian badan jalan di Jalan Duyung Ujung -Jalan Arwana ini sudah jauh-jauh hari menjadi perhatian kelurahan dan kecamatan setempat. Dengan banyaknya sampah yang  sudah menutupi saluran air dan badan jalan inilah ada pihak yang sebenarnya hanya ingin membakar sampah di dalam parit tapi karena tidak diawasi, akhirnya merembet ke semak-semak kering yang akhirnya membakar lahan gambut di tanah kosong ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Ada yang bakar sampah yang sudah menyumbat saluran air, niatnya kan baik tapi karena tidak diawasi makanya api menyalar ke semak-semak kebun itu. Kamipun tidak mengetahui siapa orang yang membakar, tapi ada warga kami yang melihat orang bakar sampah lalu dia pergi” terang Erniwita, Ketua RT 006 menjelaskan kronologis terbakarnya lahan di wilayahnya kepada Riau Pos, Sabtu (12/5).

Kondisi lahan gambut dan cuaca panas membuat api semakin leluasa berkobar, kebakaran yang terjadi sejak pukul 10.00 WIB ini membuat dua mobil pemadam kebakaran (damkar) harus turun ke lokasi untuk memadamkan api.

Seringnya kebakaran terjadi di tempat itu sebenarnya sudah pernah diantisipasi oleh pemuda setempat, dengan menutup Jalan Arwana menggunakan batang kayu agar tidak ada lagi oknum yang membuang sampah ke tempat itu. Alhasil justru permasalahan lain yang muncul, dengan ditutupnya Jalan Arwana oleh warga, beberapa anak pernah ditangkap berbuat asusila.

“Untuk menyikapi agar tidak ada lagi oknum yang membuang sampah di sana, kami bersama pemuda menutup jalan itu, tapi malah datang permasalahan baru, banyak anak sekolah yang menghisap lem di sana dan anak muda pacaran pernah ditangkap warga, jadi kami buka lagi Jalan  Arwana itu, dan sampahnya makin banyak lagi” ungkap Ernawati.(cr7)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook