KOTA (RP)-Seorang ibu muda, Ngatima (26), asal Perhentian Raja Kabupaten Kampar meninggal dunia setelah melahirkan tiga anak kembar di RSUD Arifin Achmad pada Jumat (11/5) pukul 02.30 WIB dini hari. Saat melahirkan, istri dari Asep Setiawan (27) ini dinyatakan berhasil melahirkan secara caesar pada Selasa (8/5) sore. Namun akibat asma yang dideritanya, nyawanya tidak tertolong lagi.
Kondisi asma sebelum melahirkan ini laporan dari petugas pengawas IGD RSUD Epu Astuti, saat pertama kali yang sebelumnya sudah memiliki seorang anak diterima di IGD dan melakukan proses kelahiran di sana.
Selanjutnya dia dirawat di ruang Camar I RSUD dan meninggal di tengah perawatan. Sementara itu, ketiga anaknya selamat namun dalam kondisi lemah.
‘’Saat melahirkan sehat dan kondisi stabil, namun ada gejala asma sebelumnya,’’ ujar Epu.
Asep, ayah ketiga bayi ini, saat ditemui Riau Pos di RSUD Sabtu (12/5) siang terlihat masih panik. Karena musibah itu didampingi paman dan mertuanya, Hamdani yang baru datang dari Semarang, Asep tidak bisa berbicara banyak.
‘’Memang istri saya kena batuk-batuk, asma waktu usia kandungannya delapan bulan. Menjelang melahirkan batuk-batuknya parah dan saya langsung bawa ke RSUD untuk melahirkan sekaligus batuknya itu,’’ ujar Asep terburu-buru berjalan meninggalkan Bank Darah RSUD ingin menuju PMI Pekanbaru.
Ketiga bayi baru lahir Asep membutuhkan darah golongan O plus. Siang itu juga dua mobil orang sekampung Asep datang ke PMI untuk mendonorkan darah.
‘’Istri saya dikebumikan kemarin (Jumat). Sekarang saya mau urus darah,’’ ujar Asep yang buru-buru. Untuk biaya persalinan, Asep yang kini menduda dan memiliki tanggungan empat orang anak ini terbantu dengan biaya dari Jampersal.(h)
