PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Pekanbaru yang dipusatkan di Masjid Raudhatus Shalihin Jalan Bukit Barisan Kecamatan Kulim telah dimulai, Ahad (12/2). Dalam iven ini ada kegiatan bazar yang menampilkan beragam produk ramah lingkungan dan hasil bumi Kota Bertuah.
Pantauan Riau Pos di lokasi, kemeriahan MTQ tingkat Kota Pekanbaru tahun 2023 kali ini di buka dengan pawai taaruf dengan diikuti ratusan kafilah dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru, yang turut menampilkan aneka pertunjukan unik sepanjang pawai ta’aruf.
Setiap kecamatan yang ikut dalam pawai taaruf tersebut tampak antusias menunjukkan hasil kerajinan tangan dan hasil pertanian yang dilakukan oleh masyarakat serta beragam keunikan lainnya yang menjadi ciri khas dari setiap kecamatan.
Bahkan kegiatan pawai taaruf tersebut semakin semarak dengan diiringi berbagai musik khas seperti rebana, gambus, marching band, drum band untuk melintas di sekitar lokasi acara. Tak hanya ikut pawai taaruf, 15 kecamatan lainnya di Kota Pekanbaru juga ikut menampilkan produk dan ciri khas yang dimilikinya dalam bazar MTQ tingkat Kota Pekanbaru yang berada di area Masjid dan turut dikunjungi oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun didampingi sang istri, Raja Rilla Muflihun dan para kepala dinas di Kota Pekanbaru juga mengunjungi setiap stand bazar dan UMKM dari tiap kecamatan.
Menurut Muflihun, dirinya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat di Kota Pekanbaru dalam menyukseskan kegiatan MTQ tingkat Kota Pekanbaru yang diselenggarakan selama sepekan ke depan di Kecamatan Kulim, pascadua tahun kegiatan serupa tidak bisa dilakukan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, antusias masyarakat terlihat luar biasa pada pawai taaruf kali ini. Ia ingin ajang MTQ bisa menjadi syiar Islam serta melahirkan juara baru pada ajang MTQ tingkat kota tahun ini.
Peserta terbaik tentu bisa menjadi utusan Kota Pekanbaru di ajang MTQ tingkat Provinsi Riau mendatang. Ia juga mengapresiasi bazar UMKM yang dibuka oleh pihak kecamatan di areal masjid tersebut.
"Apresiasi kepada masyarakat karena mau meramaikan iven ini, setelah dua tahun Covid-19,"paparnya
Lanjut Muflihun, dirinya juga sangat mengapresiasi masyarakat yang saat ini sudah mulai sadar terhadap menjaga lingkungan dan ikut mendaur ulang limbah agar dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai guna.
Bahkan produk yang dihasilkan oleh masyarakat dapat dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Pekanbaru
"Mereka tampil luar biasa hari ini. Ke depan kita nilai hanya perlu dibenahi saja. Bagaimana UMKM ini melahirkan produk populer khas Pekanbaru dan produk yang ramah lingkungan yang sudah pasti bisa menjadi daya tarik wisata,"ujarnya.(ayi)
