PEKANBARU (RIAUPOS.CO) DENGAN kondisi terbungkus plastik warna hitam di dalam tas warna krem, sesosok orok jenis kelamin laki-laki ditemukan di parit pinggir Sungai Siak, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Selasa (12/2) sekitar pukul 10.15 WIB.
Orok itu pertama kalinya ditemukan oleh anak seorang lelaki bernama Ramadani (25) yang berusia 2,5 tahun pada saat mereka sedang melakukan aktivitas memancing di lokasi. Menurut Niko salah seorang saksi mata mengatakan bahwa sebelum orok tersebut ditemukan, awalnya Ramadani ditemani istri dan anaknya saat itu melakukan aktivitas memancing di lokasi.
“Dia bersama dengan istrinya Rina dan anaknya. Saat memancing tiba-tiba anaknya meminta tolong kepada ayahnya untuk mengambilkan tas warna krem yang sedang mengapung di air,” kata Niko.
Karena penasaran dan melihat model tas tersebut, Ramadani langsung mengambilnya. Ketika dibuka, betapa kagetnya dia saat melihat bungkusan kantong plastik warna hitam yang berisi orok bayi.
Setelah mendapatkan kondisi itu istri Ramadani langsung memberitahukan kepadanya saat ia melakukan aktivitas memancing. Tidak beberapa lama kemudian mereka bersama-sama melaporkan ke Polsek Rumbai Pesisir.
Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi. Di sana, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan olah TKP, kesimpulan sementara bahwa jenis kelamin orok bayi laki-laki.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia saat dikonfirmasi mengatakan, orok tersebut dibawa petugas ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi.
“Masih diselidiki siapa orang tua dari janin ini, petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto menyatakan, saat ini sudah menerima jasad orok bayi yang ditemukan di tepian Sungai Siak itu.
“Ya, sudah saya lihat dan saya pastikan memang itu adalah janin manusia,” jelasnya.
Ia menuturkan, terhadap jasad janin malang itu akan dilakukan proses pemeriksaan autopsi. “Berapa perkiraan umur, tanda-tanda pemeriksaan apa yang ditemukan, itu belum. Karena saya baru melihat wujudnya saja. Kami akan lakukan autopsi dulu,” kata Supriyanto.(fas)
(Laporan SAKIMAN, Rumbai Pesisir)