PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru cukup tinggi. Sejak Januari hingga kini, sudah tercatat 138 kasus DBD di Dinas Kesehatan Pekanbaru. Tiga di antaranya meninggal dunia yang merupakan warga Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Tampan dan Kecamatan Marpoyan Damai.Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dinilai lamban dalam penanganan DBD ini.
Seperti yang dikeluhkan oleh Indra (50) warga Jalan Serayu Kelurahan Labuh Baru Timur. Apalagi dikawasan tempat tinggalnya sudah ada lima orang yenag terkena DBD termasuk dirinya yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit. Apalagi ia melaporkan adanya penyakit DBD tapi tidak direspon dan ditindak lanjuti secara baik.
”Apa harus nunggu korban jiwa selanjutnya baru direspon. Agar penyakit itu tidak menular ke warga lain, saya melapor ke petugas Diskes untuk dilakukan penyemprotan atau fogging,” tutur Indra.