PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kabut asap di Kota Pekanbaru Rabu (12/2) kemarin diperkirakan salah satu akibatnya dikarenakan titik api yang jumlahnya meningkat pada Selasa (11/2) yang berjumlah 81 titik dan 294 titik untuk wilayah Sumatera dari hasil pantauan pagi.
Hal itu disampaikan salah seorang staf analisa Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Dinda kepada Riau Pos, Rabu (12/2).
Kata Dinda, di samping itu juga dipengaruhi arah dan kecepatan angin yang umumnya bertiup dari arah Barat Laut sampai Timur Laut.
Adapun titik api atau hot spot pada Rabu, dari pantauan pagi terdata 24 titik api yang terdiri dari Meranti delapan titik api, Pelalawan tujuh titik, Inhil dua titik, Rohil dua titik. Selanjutnya untuk Bengkalis, Rohul, Dumai, Siak terdapat satu titik api.
‘’Untuk tingkat kepercayaan 81-100 persen terjadi kebakaran sebanyak 9 titik,’’ jelas Dinda sembari menambahkan untuk wilayah Sumatera titik api menjadi 36 titik yang terdiri dari Sumut sebanyak delapan titik, Babel dua titik dan Aceh dua titik serta Riau 24 titik.
Sementara itu, prakiran hujan dari hasil monitoring citra satelit awan, analisa streamline dan kondisi fisis serta dinamis udara, pada umumnya di wilayah Provinsi Riau akan terjadi hujan di akhir pekan. ‘’Itupun hanya hujan ringan dan minim saja,’’ tutup Dinda.(*6)