PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk 2023 ini, Pemko Pekanbaru tidak lagi melakukan perekrutan baru tenaga honorer lepas (THL). Hal ini mendapat respon positif dari anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah. Pemko diminta untuk fokus memaksimalkan tenaga aparatur sipil negara (ASN).
''Ini keputusan yang positif, kita dukung. Jika perlu lakukan evaluasi lagi. Karena jumlah THL yang ada saat ini, terlalu gemuk. Harapan kita supaya tidak ada perekrutan secara diam-diam,'' kata H Fathullah kepada wartawan, Kamis (12/1).
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru ini juga menegaskan langkah pemko tidak merekrut THL lagi di tahun 2023 ini, sudah merupakan keputusan yang tepat. Apalagi dari jumlah THL di lingkungan Pemko Pekanbaru saat ini sekitar 7.000-an orang, dalam satu tahun menghabiskan Rp180 miliar.
Tidak hanya itu, politisi senior ini juga sepakat anggaran besar untuk THL ini, lebih baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Seperti semenisasi, perbaikan jalan rusak dan lainnya.
''Memang masalah THL ini, sejak beberapa tahun lalu selalu menjadi persoalan. Makanya, di masa kepemimpinan Pj Wali Kota Muflihun ini, bisa lebih ditertibkan lagi. Bagi THL bodong, coret saja,'' sarannya.
Dari itu, Fathullah juga meminta fungsi ASN dimaksimalkan. Selama ini dia mendapat laporan kebanyakan ASN melimpahkan pekerjaannya kepada THL.
''Ini juga harus menjadi perhatian Pj Wali Kota. Banyak ASN yang nyantai dan tak berfungsi. Kita harapkan ini ditertibkan juga, dan fungsikan ASN sesuai dengan tupoksi,'' harapnya.
Tidak lagi merekrut THL ini disampaikan oleh Pj Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Dia menegaskan, bahwa pemko tidak lagi melakukan rekrutmen THL tahun 2023 ini. Sebab, jumlah THL saat ini sudah terlalu banyak, sehingga anggaran untuk THL ini saja tahun lalu menghabiskan Rp180 miliar.
''Kita stop penerimaan THL tahun ini. Anggaran yang ada, lebih baik digunakan untuk kegiatan yang diperlukan masyarakat seperti perbaikan jalan dan lainnya,'' tegasnya.
Sementara untuk status THL yang ada, Pj Sekko memastikan jumlahnya akan berkurang. Karena beberapa di antaranya kontrak THL tersebut tidak diperpanjang lagi. ''Evaluasi terhadap THL pasti kita lakukan,'' tuturnya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota