PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecamatan Payung Sekaki saat ini menjadi wilayah di Kota Pekanbaru dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak, dimana memasuki pekan ke dua tahun 2016 terjadi 36 kasus DBD, delapan diantaranya terjadi di kecamatan itu.
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Gustiyanti M.Kes kepada Riaupos.co, Rabu (13/1/2015) mengatakan selain Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tampan menjadi wilayah kedua penyumbang kasus DBD di kota Pekanbaru.
"Di Kecamatan Tampan ada tujuh kasus, Senapelan lima kasus, Pekanbaru Kota dan Sukajadi empat kasus, Marpoyan Damai tiga kasus, Limapuluh dua kasus serta Kecamatan Rumbai, Tenayan Raya dan Bukitraya masing-masing satu kasus," jelasnya.
Ditambahkan Gustinayanti, sedangkan untuk dua kecamatan bebas dari kasus DBD yakni kecamatan Sail dan Rumbai Pesisir. " Dua kecamatan ini nihil untuk kasus DBD," sampainya
Guna menekan angka kasus DBD, Ia menyebutkan pihaknya sudah menyampaikan edaran dari Walikota Pekanbaru.
"Kepada seluruh Camat se-Kota Pekanbaru agar mengajak masyarakat menggalakan 3 M plus, serta mengintensifkan gontong royong," sebutnya.
Pada tahun 2014 lalu, endemis DBD hanya terjadi di 34 daerah, sedangkan tahun 2015 meningkat menjadi 40 daerah endemis.
Laporan: Riri Kurnia
Editor: Yudi Waldi