PEMBEBASAN lahan tempat pemakaman umum (TPU) sempat tertunda 2015 lalu. Oleh Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissoskam) Kota Pekanbaru, pembebasan ini akan diusulkan kembali untuk masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) 2016.
Ditundanya pembebasan lahan tersebut tahun lalu dikarenakan kurangnya anggaran yang dimiliki Dissoskam. Pada rencana awal, TPU diusulkan berada di Kecamatan Tampan, tenayan Raya dan Rumbai.
”Anggaran kami untuk 2016 minim. Hanya Rp9,4 miliar. Tahun ini kami fokus ke pembinaan (gepeng, red) saja. Anggaran kami tidak cukup. Kami lihat situasi nanti, semoga bisa dimasukkan ke dalam APBD-P 2016,’’ sebut Kepala Dissoskam Kota Pekanbaru Chairani SSTP MSi, Selasa (12/1).
Kurangnya anggaran, lanjut Chairani karena setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemko Pekanbaru mengalami rasionalisasi anggaran. Meski begitu, pihaknya terus mengupayakan mencari dan mengusulkan pembebasan lahan TPU.
’’Kami berharap apabila nanti sudah ditemukan lahan, pemilik lahan agar tidak terlalu tinggi mematok harga, karena itu juga akan digunakan untuk kepentingan umum,’’ tuturnya.
Pada lokasi-lokasi yang direncanakan di awal tersebut, Chairani menyebut kordinasi sudah dilakukan pihaknya dengan kecamatan. ”Rencana awal kami usulkan di Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, dan Rumbai. Ini sudah kami kordinasikan dengan kecamatan agar secepatnya mendapat lahan,’’ imbuhnya.(adv/a)
