PEKANBARU (RP) Kepala Satpol PP Pekanbaru Baharuddin menjamin seleksi penerimaan tenaga harian lepas (THL) Satpol PP Pekanbaru murni 100 persen.
Dia juga menyatakan tidak ada yang bisa mengintimidasi tim seleksi dengan THL titipan dari pejabat. Dan jika memang kedapatan ada yang menyogok maka akan diberherntikan dan dibatalkan kelulusannya.
Semua tahapan seleksi murni dari penilaian. Tidak ada yang bayar-bayar maupun titipan. Semuanya transparan baik penilaian maupun seleksi lainnya. Kita memang memerlukan tapi bukan berarti asal ambil saja THL tersebut. Yang diperlukan yang benar-benar mau kerja saja, tegasnya kepad Riau Pos, Selasa (11/12).
Sementara itu, dari 400-an orang yang mendaftar sebagai tenaga harian lepas (THL) Satpol PP Pekanbaru, tim seleksi menetapkan 352 pelamar lulus administrasi. Meski begitu, masih terdapat beberapa tahapan seleksi lainnya yang akan dihadapi.
Untuk Kamis (13/12), seluruh peserta yang lulus administrasi akan menghadapi seleksi tertulis yang digelar di Aula Kantor Wali Kota dan aula Bappeda Pekanbaru.
Setelah itu, masih ada ujian kesehatan dan fisik yang harus lulus juga.
Saat ini proses pengambilan nomor ujian sudah berlangsung. Dari hasil seleksi tim penilai menetapkan 352 orang lulus administrasi. Tapi ini akan kita lihat lagi kelengkapannya saat mengambil nomor ujian. Kamis langsung ujian tertulis dan jika lulus juga masih ada beberapa tahapan ujian lainnya, terang Kepala Satpol PP Pekanbaru Baharuddin kepada Riau Pos, Selasa (11/12) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Dijelaskannya, seleksi administrasi melihat kelengkapan ijazah, identitas diri dan surat keterangan kesehatan dan kelakuan baik. Dari semua pendaftar, Baharuddin menyatakan banyak yang tidak lulus di ijazah dan identitas diri. Selain itu, ada juga pelamar yang tidak melengkapi persyaratan yang diwajibkan saat mendaftar meski sudah diberikan kesempatan. (eko)
