PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan bantuan pendidikan, bahan pokok serta bantuan biaya hidup kepada Rafli (10) dan keluarganya yang tinggal di kawasan Jalan Sembilang, RT01/RW11, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (11/11/2020) kemarin.
Sejak enam tahun lalu, ketika ayah Rafli meninggal dunia, Ibunda Rafli, Efri Yunita (35) lah yang menggantikan posisi ayahnya sebagai tulang punggung keluarga, namun hingga kini Efri tak kunjung mendapatkan pekerjaan tetap, sehari-harinya hanya mencari botol bekas dan mengasap ikan lele untuk di jual.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, saat ini Rafli dan keluarga sering mendapat bantuan dari sang Nenek yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Kondisi Nenek Rafli pun tak kalah sulit, ia hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas untuk dijual kepada pengepul.
Rafli tinggal bersama ibu dan kedua saudara kandungnya, Mutiara dan Rendi. Rafli bersama Randi kini berada di jenjang sekolah dasar, sementara Mutiara kini berada di kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Rafli sendiri sejak dulu bercita-cita untuk menjadi seorang polisi, agar bisa menegakkan keadilan serta membantu kesulitan ekonomi keluarganya.
Sehari-harinya Rafli kecil biasa mencari ikan lele yang dilepaskan warga setempat ke sungai dekat rumahnya sebagai ritual pembuang sial, dari hasil tangkapan ikan lele tersebut, Rafli kumpulkan dan dilakukan proses pengasapan hingga kering untuk kemudian dijual. Tak jarang, ia dan kedua saudaranya pun membantu Ibunda dan Neneknya mencari botol bekas.
Relawan Rumah Yatim, Ramdan, menyampaikan, pada kesempatan kali ini, ia beserta tim relawan mengajak Rafli beserta dua saudaranya untuk pergi membeli perlengkapan sekolah untuk menggantikan perlengkapan sekolah mereka yang sudah sejak dulu tidak pernah diperbarui.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini tim Rumah Yatim berkesempatan bersilaturahmi kembali dengan Rafli dan keluarga untuk menyampaikan amanah dari para donatur yang berdonasi melalui Rumah Yatim. Setibanya kami di rumah kami disambut oleh ibunda Rafli, terlihat Ibunya sangat bahagia melihat anak-anaknya sangat senang setelah berbelanja perlengkapan sekolah," kata Ramdan.
Efri, Ibunda Rafli, juga sempat menyampaikan kondisi keluarganya saat ini yang serba kekurangan, serta menyampaikan rasa syukur dan terima kasih nya atas bantuan Rumah Yatim dan Donatur.
"Jadi ketika hujan turun rumah ini sering kali bocor, kamar yang jadi tempat tidur kami berempat basah semua, sampai ke ruang tengah sama basah juga, jadi ketika hujan kami tidak bisa tidur karena kasur dan barang yang lainnya ikut basah semua," ungkapnya.
Pada kesempatan kali ini, tim relawan Rumah Yatim menyalurkan 3 program bantuan sekaligus untuk keluarga Rafli. Bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah, bantuan bahan pokok, serta bantuan biaya hidup, untuk membantu meringankan beban keluarga Rafli yang hingga kini masih berada dalam garis prasejahtera.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda