PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, memiliki wacana untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memasukkan materi terkait pangan sehat ke dalam kurikulum.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BBPOM Pekanbaru Mohamad Kashuri. Ia juga menyampaikan wacana ini digagas agar peserta didik memahami berbagai jenis pangan yang sehat untuk di konsumsi. Baik makanan yang beredar di sekolah maupun di lingkungan sekitar sekolah.
"Nanti akan kami kordinasikan dengan Disdik bagaimana supaya materi jajan pangan sekolah yang aman ini masuk ke kurikulum atau masuk ke ekstrakulikuler," kata Kashuri.
Lebih lanjut, Kashuri mengungkapkan jika keamanan pangan di sekolah tidak bisa jika hanya mengandalkan pemerintah atau BBPOM untuk melakukan pengawasan setiap harinya. "Kalau hanya andalkan kami ya tak bisa," ucap Kashuri.
Jika gagasan ini diterima, Kashuri mengatakan kelas reguler direncanakan satu sampai dua jam per minggu untuk materi terkait pangan sehat. Untuk lebih lanjutnya semua akan dikordinasikan dengan Disdik. "Prosesnya nanti akan kita kordinasikan dengan Disdik," pungkas Kashuri. (*2)