PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Dedi Suryadi Kamis (12/11/2015) mengatakan, dari Januari hingga Oktober 2015 terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu-lintas di Kota Pekanbaru. Hal ini sangat terasa jika dibanding dengan periode yang sama di tahun 2014 lalu.
’’Sampai saat ini tercatat 190 kasus kecelakaan lalu-lintas sedangkan pada tahun 2014 lalu mencapai 279 kasus. Artinya turun sebanyak 89 kasus atau 31 persen,’’ kata Dedi Suryadi di hadapan para pejabat Kota Pekanbaru dan mahasiswa S1 dan S2 pada acara harmonisasi pembangunan yang berbasis kependudukan melalui sosialisasi analisis dampak kependudukan terhadap penggagruran dan kriminalitas di Universitas Riau.
Dipaparkan Dedi, berdasarkan pola kejadiannya, hampir semua mengalami penurunan yang berarti ini menandakan adanya peningkatan kesadaran dan kehati-hatian warga dalam menggunakan kendaraan di jalan raya.
Secara rinci dipaparkan, pada selra terjadi penurunan tajam dari 107 kasus di tahun 2014 menjadi 45 kasus di tahun 2015. Atau turun sebanyak 57,94 persen. Jumlah korban meninggal dunia bertambah 12,9 persen dari 62 kasus di tahun 2014 menjadi 70 kasus di tahun 2015.
Korban luka berat yang tahun 2014 sebanyak 60 kasus turun sebesar 18 persen di tahun 2015 atau sebanyak 49 kasus. Sedangkan korban luka ringan juga turun 39,86 persen dari tahun 2014 sebanyak 276 kasus menjadi 166 kasus. ’’Trend kerugian material pun rurun dari 588.150.000 menjadi 469.950.000 di tahun 2015 atau turun sebesar 20,10 persen.
Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan sebanyak 11.458 kasus atau naik 50,62 persen dibanding tahun 2015 yang mencapai 22.634 kasus pelanggaran. ’’Tahun 2015 ini polisi pun telah menilang 23.545 kasus dan menegur 10.547 pelanggar lalu lintas,’’ katanya.
Laporan: Yasril
Editor: Fopin A Sinaga
