Drainase Utama Waduk Cipta Karya Rusak

Pekanbaru | Selasa, 12 November 2013 - 09:31 WIB

Drainase Utama Waduk Cipta Karya Rusak
Seorang bocah membawa tangguk untuk mencari ikan di drainase utama Waduk Cipta Karya yang rusak, Senin (11/11/2013). Foto: teguh prihatna/riau pos

PEKANBARU (RP) - Sekitar 100 meter dinding drainase utama menuju Waduk Cipta Karya, di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, dalam kondisi rusak, Ahad (10/11).

Akibatnya, pembuangan air ke danau resapan pengendalian banjir di wilayah Panam tak berfungsi secara sempurna.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Belum diketahui secara pasti sejak kapan dinding drainase itu  rusak. Tapi menurut warga di sekitar sana, kejadiannya sudah sejak sekitar satu tahun lalu.

Tapi, hingga sekarang belum pernah ada proyek perbaikan menuju danau pengendalian banjir yang dibangun semasa masa Wali Kota Drs Herman Abdullah tersebut. ‘’Bangunan drainase itu umurnya baru sekitar 2 tahun.

Ambruknya sekitar setahun ini. Belum pernah ada yang memperbaikinya,’’ kata Nani, warga yang tinggal tak jauh dari drainase utama itu.

Menurut keterangan Nani, ambruknya drainase terjadi akibat musim hujan tahun lalu. Waktu itu, debit air sangat tinggi sekali. Aliran air yang melintasi waduk setinggi satu meter dan selebar setengan meter itu tidak sanggup menahan gempuran air dari hulu.

Pembangunan drainase yang tidak kokoh tersebut dinilai Nani menjadi penyebabnya.

‘’Bangunan drainase ini dulu tidak dipatok-patok sampai ke dalam. Jadi hanya dicor bagian dasar parit saja. Kalau yang sebelah sana (drainase sisi sebelahnya), itu sama pekerjanya dipatok sampai dalam dan kuat. Yang ini ambruk mungkin karena tak kuat,’’ tambah dia.

Menurut penturan Nani, pembangunan drainase tersebut dibangun dengan dua pemborong yang berbeda.

‘’Saat pekerja mengerjakan drainase di sisi sebelahnya, drainase ini sudah ambruk tapi dibiarkan. Karena orang yang membangun tidak sama,’’ imbuhnya lagi.

Fungsi drainase utama merupakan sebagai aliran penampung dari aliran drainase yang ada di Kelurahan Tuah Karya. Bangunan drainase memanjang menembus pemukiman sampai tembus di Jalan HR Soebrantas, tepat di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.

Keberadaan drainase diharapkan dapat menampung genangan air penyebab genangan banjir. Seperti yang diketahui musim hujan tiba, maka beberapa titik di Tampan digenangani banjir.

‘’Sejak dibangunan drainase sudah kurang banjirnya, sudah tak banjir seperti dulu. Tapi kalau musim hujan waduk bisa penuh,’’ imbuh Nang, salah seorang pemuda setempat yang ditemui Riau Pos,  saat memancing, Ahad (10/11).

Pantauan Riau Pos, 100 meter drainase yang ambruk tersebut kondisinya sudah sangat parah. Tidak mungkin dinding tembok tersebut dapat berdiri kembali.

Satu-satunya cara yaitu dengan mengangkat beton drainase dan membangun kembali dengan memperhitungkan kekuatan. Mengingat debit air akan sangat deras ketika di musim penghujan.

Drainase yang ambruk berada tidak jauh dari pangkal aliran ke waduk. Bangunan drainase cukup besar hingga selebar satu meter dengan kedalaman satu meter.

Ambruknya drainase akibat bangunan dasar tidak kuat. Drainase utama bersumber ke waduk reservoir. Waduk itu berada tak jauh dari Jalan Cipta Karya.

Terkait ambruknya drainase utama tersebut telah diketahui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru. Menurut Kadis PU Kota Pekanbaru H Azmi MT, pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi dan memutuskan bakal secepatnya membangun ulang drainase utama yang baru.

Perbaikan dianggap perlu dipercepat mengingat terkait dengan penanganan banjir. ‘’Iya kita sudah turun ke lokasi dan sudah mengetahuinya. Kita akan bangun kembali secepatnya tahun 2013 atau di tahun 2014,’’ ungkap Azmi di DPRD, Senin (11/11).

Ditanya berapa panjang dan akankah ada kesalahan terhadap fisik bangunan? Azmi menanggapi belum mengetahui secara rinci karena baru akan di cek terlebih dulu.

‘’Kita cek dulu semuanya, sehingga diketahui seperti apa. Saya juga akan cek kondisi fisik seluruh panjang drainase,’’ tegas Azmi.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook