KOTA (RP) - Upaya Pemerintah Kota Pekanbaru menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pasar Agus Salim belum sepenuhnya dianggap berhasil.
Hingga saat ini para PKL masih tetap memilih untuk menggelar dagangan di badan Jalan Agus Salim ketimbang untuk berjualan di dalam los dan kios yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Hal ini terlihat dari pantauan Riau Pos di lapangan, Senin (11/11) pagi. Di kiri dan kanan badan Jalan Agus Salim ini sudah terisi penuh oleh pedagang.
Ada yang berjualan cabai, bawang, kentang, sayur-sayuran, buah-buahan hingga sampai pada penjualan ikan basah pun digelar di sana.
Kondisi ini membuat Jalan Agus Salim benar-benar menjadi sempit dan semraut. Sejumlah pengendara roda dua yang bermaksud untuk melintas di sana juga lebih memilih membatalkan niatnya dan mencari jalan alternatif lain.
Kabid K2 Dispas Pekanbaru Mahyuddin kepada Riau Pos mengatakan, pihaknya sudah kerap turun ke lokasi untuk melakukan penertiban terhadap pedagang tersebut.
Namun, antara pedagang dan petugas terkesan kucing-kucingan. Saat petugas berada di lapangan, pedagang berjualan di dalam pasar. Setelah petugas pergi, pedagang kembali lagi berjualan di badan jalan.
‘’Petugas kami kerap turun ke Pasar Jalan Agus Salim dan melakukan penertiban. Kami berjanji akan terus berupaya untuk terus memantau para PKL di sana,’’ ungkap.
Jaja salah seorang pedagang di Pasar Jalan Agus Salim yang ditemui Riau Pos mengatakan, dirinya lebih memilik berjualan di badan jalan, karena dinilai lebih banyak pembeli.
‘’Pengunjung lebih suka membeli di jalan. Los dan kios yang ada di Pasar Jalan Agus Salim saat ini tidak diminati pedagang. Saya juga tidak mau sewa di sana karena sepi pengunjungnya,’’ ujar Jaja.
Tidak diminatinya los di pasar Agus Salim menurut pedagang, karena lokasi pasar dinilai tidak strategis. Biasanya letak pasar penyedia keperluan pokok berada di lantai paling bawah.(ilo)