Laporan ILHAM YASIR, Pekanbaru ilham_yasir@riaupos.co
Dua unit rumah di Jalan Harmonis, RT 3/RW 13, Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir hangus terbakar, Senin (11/11) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Nurjannah (46) saat itu api dilihatnya tiba-tiba membesar dari arah rumah semi permanen milik Umi Zuria yang kerap disapa Bude.
Karena rumah terbuat dari papan, api dengan cepat membakar rumah dan menjalar ke rumah sebelahnya milik adiknya Umi Zulaiha.
‘’Waktu itu Bude keluar rumah dan berteriak minta tolong, begitu saya lihat rumahnya sudah terbakar dan api nya sudah besar. Kata Bude waktu dia mau salat melihat api dari arah kamarnya,” tuturnya.
Karena tinggal seorang diri, Bude tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga milikya. Begitu juga dengan rumah milik Umi Zulaiha, yang menurut informasi warga sedang ditinggal menunaikan ibadah haji.
Ketua RT 03 Zulhariah yang ditemui di lokasi kejadian menuturkan, saat ini pihaknya mengupayakan untuk memberi bantuan kepada korban. Apalagi Umi Zuria merupakan seorang janda dengan kondisi tubuh yang tidak sehat lagi.
‘’Untuk sementara korban akan ditampung di rumah warga sekitar, dan kita juga mengupayakan untuk memberikan bantuan. Jika memungkinkan akan dibuatkan rumah semi permanen terlebih dahulu,’’ jelasnya.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Pekanbaru Andy Sukarmen saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, begitu mengetahui informasi kebakaran tersebut.
Pihaknya langsung melakukan pemadaman dibantu tim pemadam dari pihak Chevron.
‘’Sekitar setengah jam api baru bisa dipadamkan dengan mengerahkan lima unit armada mobil pemadam kebakaran bersama tim pemadam dari Chevron,’’ jelasnya.
Sedangkan mengenai penyebab pasti kebakaran, Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irwan Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
‘’Kita masih belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya, hingga kini tim masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebabnya,’’ tutup Kanit.(*5/lim)
