PEKANBARU (RP) - Setelah melakukan penilaian terhadap kebersihan Kota Pekanbaru dalam upaya mempertahankan Adipura 2013, tim penilai dari Adipura menyarankan supaya Kota Pekanbaru ini berbenah lagi.
Secara keseluruhan dinilai Kota Pekanbaru sudah cukup baik.
Masa penilaian yang dilakukan oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ini dimulai sejak 6-10 November, di mana penilaian dilakukan di tempat-tempat tertentu yang menjadi fokus penilaiannya.
Dari penilaian itu, hasilnya, kebersihan di pemukiman warga perlu juga ditingkatkan.
‘’Secara umum kebersihan Kota Pekanbaru cukup baik, terutama kebersihan jalan-jalan protokol. Namun agar Kota Pekanbaru bisa memperoleh nilai yang lebih tinggi lagi pada penilaian tahap 2 mendatang, perlu adanya peningkatan dan pembenahan kebersihan. Khususnya dipemukiman warga,’’ kata salah seorang tim penilai Adipura, Okto Mulyanto kepada wartawan, Senin (11/11).
Untuk diketahui, penilaian yang dimulai 6-10 November itu adalah tahap pertama dan itu sudah finish. Adapun lokasi yang ditinjaunya secara langsung adalah TPA Muara Fajar, pemukiman warga, pasar-pasar, taman kota dan jalan-jalan protokol.
Masih menurut Okto, dia juga meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan, terus berupaya untuk menanamkan kesadaran dan pola hidup bersih kepada masyarakat.
‘’Karena untuk urusan kebersihan ini, perlu adanya sinergitas semua pihak, baik itu tokoh masyarakat, camat, lurah dan RW/RT setempat. Jika sudah menyatu tentu apa yang diupayakan bisa terwujud,’’ tuturnya lagi.
Nilai standar yang harus di dapat oleh suatu kota di dalam penilaian Adipura adalah 7,4. Agar Kota Pekanbaru bisa memperoleh hasil yang baik dalam penilaian Adipura, maka diimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota.
‘’Upaya ini terus kami sosialisasikan, termasuk upaya untuk mempercantik kota. Kami juga sudah melakukannya dengan menanami bunga di setiap media jalan, yang saat ini masih fokus di Jalan Sudirman,’’ kata Kepala DKP Pekanbaru, Ir Syafril MT menambahkan.(gus)
