PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Pelalawan terus maju dan berkembang. Per 12 Oktober, Kabupaten Pelalawan berusia 23 tahun. Seiring bertambahnya usia, Kabupaten Pelalawan terus bersolek dengan beragam capaian prestasi dan geliat infrastruktur yang memperlihatkan tren positif.
Salah satu sektor yang mendapat perhatian ekstra adalah pengembangan dan pembangunan infrastruktur yang semakin baik dengan keberhasilan mewujudkan pembangunan berbagai ruas jalan, jembatan, dermaga, prasarana air minum dan prasarana listrik desa.
Bupati Pelalawan H Zukri Misran mengatakan, perkembangan di kabupaten ini juga tidak terlepas dari peran dunia industri. Pembangunan prasarana jalan telah berhasil memberikan dampak yang signifikan terhadap kelancaran arus orang dan barang, dan melakukan kerja sama pembangunan beberapa ruas jalan dengan beberapa perusahaan swasta di Kabupaten Pelalawan. Seperti pembangunan ruas jalan simpang lampu merah dan jalan koridor dengan PT RAPP, pembangunan ruas jalan Ukui Kerumutan dengan PT PHE Kampar, PT Sari Lembah Subur, dan PT Gandaerah Hendana, pembangunan ruas jalan Betung Sorek dengan PT Arara Abadi serta pembangunan tugu bono dengan PT EMP Bentu Limited.
Dengan sinergisitas, seluruh kerja sama pembangunan terus menunjukkan perkembangan positif mendukung kemajuan daerah yang semakin menggeliat.
"Pemerintah daerah juga melalui dukungan APBN Tahun 2022 telah membangun jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 3.712 pelanggan di ibu kota Pangkalankerinci. Setiap rumah tangga dilakukan pemasangan instalasi dan kompor gas secara gratis yang in syaAllah pemakaiannya akan segera diresmikan pada November mendatang," kata Zukri kepada Riau Pos, Selasa (11/10).
Bak gayung bersambut, sinergisitas dunia usaha memiliki semangat positif dengan HUT ke-23 Kabupaten Pelalawan yang mengambil tema "Peningkatan Perekonomian melalui Pengembangan Pusat Industri dan Pariwisata Menuju Pelalawan Maju".
Slogan ini dimaksudkan bahwa tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Kabupaten Pelalawan setelah dua tahun dalam situasi pandemi Covid-19. "Untuk itu diharapkan agar seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Pelalawan secara bahu-membahu, satu kepentingan, satu semangat, dan satu tujuan yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang sejahtera, bermartabat, dan unggul,’’ papar Zukri.
Selain itu, investasi fasilitas produksi terbesar se-Sumatera terletak di Pelalawan Riau. Sejak 10 tahun terakhir, perusahaan di bawah bendera Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group di Kabupaten Pelalawan melalui unit usaha PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membangun fasilitas produksi kertas kemasan lipat (paperboard) berkelanjutan dengan nilai investasi mencapai Rp33,4 triliun.
Seperti terlihat dalam kunjungannya ke Pelalawan beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan investasi itu dapat menumbuhkan pusat ekonomi baru di daerah. "Kita harapkan ini bisa menyerap tenaga kerja yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat daerah setempat, dan pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Airlangga.
Diketahui sejak awal berdirinya, PT RAPP terus mendukung pemerintah dalam berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan. RAPP turut membangun sejumlah infrastruktur seperti Jalan Lintas Timur. Pembuatan dan pengaspalan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalankerinci sekitar tahun 2000 sepanjang lebih kurang 8 km (4 km lajur kiri-kanan). Aspal jalan yang dibangun 20 tahun lalu, saat ini masih bertahan sampai sekarang. Ini menandakan kualitas aspal yang digunakan merupakan kualitas aspal terbaik. Jalan rigid perempatan jalan Lintas Timur dan pelebaran Jalan Lingkar Timur. Tidak hanya infrastrukur, dalam pemberdayaan masyarakat RAPP juga memberikan bantuan layanan kesehatan dan pendidikan. RAPP melaksanakan tiga program utama yaitu di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dasar setempat.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan meningkatkan kapasitas guru, pengawas, dan kepala sekolah. Selain itu untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, RAPP menjalankan berbagai program seperti program di bidang agribisnis untuk peningkatan pengetahuan petani, produktivitas petani, dan akses pemasaran.
Saat ini terdapat 27 kelompok tani dengan anggota sebanyak 307 petani di Kabupaten Pelalawan. Pemberdayaan kelompok tani dan pengembangan UMKM untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya di Pelalawan.
Menurut kajian ekonomi regional dan kebijakan sumber daya energi, kontribusi yang semakin besar dari Grup APRIL menunjukkan bahwa industri pulp dan kertas yang dijalankan secara terintegrasi dari hulu ke hilir memberikan dampak yang luas untuk perekonomian nasional, khususnya Riau yang meliputi berbagai indikator, seperti penciptaan lapangan kerja, pendapatan rumah tangga sampai kontribusi fiskal.
Tidak hanya menciptakan kesempatan kerja baru, produk kayu dari industri bubur kertas, kertas dan dissolving pulp yang dijalankan Grup APRIL memberikan manfaat nyata multiplier effect yang tercipta dan telah berkontribusi besar bagi ekonomi dan fiskal negara. RAPP menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan ikut serta mendukung pembangunan masyarakat, utamanya di Kabupaten Pelalawan tempat APRIL beroperasi.
APRIL melaksanakan tiga program utama yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Program itu diharapkan dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan pembangunan masyarakat setempat perusahaan beroperasi. Kegiatan operasionalnya harus baik untuk masyarakat, negara, iklim, pelanggan, dengan demikian akan baik pula bagi perusahaan.(rul)