PEKANBARU (RP) - Kondisi Jalan Manyar Sakti dan Jalan Bina Krida, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, sangat dikeluhkan warga dan pengendara.
Pasalnya, jalan yang sering digunakan menuju kampus Universitas Riau (Unri) dalam kondisi rusak parah.
Selain itu lubang-lubang besar yang menganga ditutupi genangan air setinggi 10-15 centimeter diatas permukaan jalan. Sehingga membahayakan pengendara yang melewatinya. Seperti dituturkan Fikri (37) warga Jalan Bina Krida, RW 03 Kelurahan Simpang Baru kepada Riau Pos, Jumat (11/10) siang.
Kerusakan jalan alternatif menuju kampus tersebut sudah terjadi sejak setahun lalu. Namun belum pernah mendapat perhatian untuk perbaikan.
‘’Sudah lama seperti ini, kecelakaan tunggal karena terperosok lubang pun sudah sering terjadi. Sehingga pengendara lebih sering lewat dipingir jalan,’’ ujar Fikri sambil menunjuk seorang pengendara melewati tepi badan jalan.
Dari pantauan Riau Pos, terdapat empat titik kondisi badan jalan yang rusak parah. Di Jalan Bina Krida terdapat satu titik genangan seluas 3 x 10 meteran.
Sedangkan di Jalan Manyar Sakti terdapat terdapat tiga titik badan jalan yang rusak parah. Seperti depan gang samping Kedai Nasi Karunia, depan Gang Merpati dan depan Gang Nuri.
Di depan gang samping Kedai Nasi Karunia selain dihiasi beberapa lubang, badan jalan juga berisi gengan air seluas badan jalan sepanjang belasan meter.
Di depan Gang Merpati kondisi badan jalan sudah berlumpur, karena genangan air bercampur tanah yang ditimbun di atas lubang jalan.(*4)